Ternyata Logam Tanah Jarang Potensi SDA Termahal, Selain Emas maupun Platina

PRIANGANTIMURNEWS- Indonesia ternyata negara kaya akan sumber daya alam (SDA), salah satunya di sektor energi dan pertambangan.

Potensi SDA tersebut adalah logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth yang baru saja ditemukan keberadaannya.

Diklaim SDA itu merupakan harta karun baru milik Indonesia, lantaran dianggap lebih mahal dari emas hingga platina.

Seperti dikutip Priangantimurnews.com dari akun Instagram @idx_channel, menurut Badan Geologi studi untuk mempelajari kandungan logam LTJ sudah dimulai sejak 2020.

Baca Juga: Film Horor KKN di Desa Penari Tembus 2 Juta Lebih Penonton, Simak Inilah Daftar Nama Asli Para Pemainnya

Namun, proses studi dan integrasi datanya belum selesai, sehingga potensi pastinya belum bisa diketahui.

Diketahui LTJ termasuk Critical Raw Mineral (CRM) alias mineral mentah yang sangat penting untuk industri saat ini.

Karena memiliki banyak manfaat, terlebih nilainya lebih tinggi dari emas maupun platina yang lebih dulu ditemukan.

"Logam tanah jarang ini sangat penting kaitanya pada beberapa bidang tertentu," kata Dosen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Ganden Supriyanto.

Baca Juga: Berikut Film Korea Terkenal yang di Remake Versi Indonesia, Segera Tayang Di Bisokop

Dia menjelaskan, bidang tersebut seperti meterologi untuk pembuatan pesawat luar angkasa, lampu energi tinggi dan semi konduktor.

Sehingga logam tersebut harganya sangat mahal, bahkan jauh lebih mahal dibandingkan emas maupun platina.

Manfaat LTJ lainnya yakni sebagai bahan penyempurnaan produk teknologi, terutama di bagian lapisan layar.

Hingga dimanfaatkan dalam bidang teknologi yakni untuk pembuatan neomagnet.

Baca Juga: GRATIS, 10 Link Download Twibbon Hari Perawat Internasional 2022, Tinggal KLIK

Selain sisi teknologi, juga dapat dimanfaatkan untuk otomotif yakni menjadi bahan baku pendukung mobil listrik.

Mulai dari tenaga penggerak, sampai logam pelapis kendaran listrik lainnya. Karena material super langka ini mampu menambah kekuatan logam lainnya.

Selain itu, LTJ mendukung produksi alutsista seperti satelit, rudal, laser dan lainnya.

Baca Juga: 15 Link Download Twibbon Hari Perawat Internasional, Diperingati Pada 12 Mei 2022

Ternyata juga bisa menjadi bahan baku pembuatan pembangkit listrik, penyimpanan listrik, pendukung tambang.

Bahkan hingga mendukung produk teknologi, untuk mendeteksi penyakit kanker atau jenis lainnya.

Daerah yang diperkirakan mengandung LTJ tersebar, berada di pulau Sumatera dan Kalimantan. ***