“Banyak nilai adi luhung yang dapat dipetik dari kegiatan itu, baik tersurat maupun tersirat. Untuk itu mari kita bersama merawatnya, menjaga warisan budaya ini tetap lestari,” katanya.
Selain itu, Nyangku memiliki daya tarik pariwisata. Terlebih selama ini Situ Panjalu menjadi objek wisata minat khusus, ziarah dan wisata alam. “Nyangku juga sudah menjadi agenda pariwisata di Ciamis,” tutur Herdiat.
Lebih lanjut dia mengatakan, Tradisi Nyangku merupakan salah satu dari enam tradisi yang masuk dalam warisan budaya takbenda (WBTB). Enam tradisi tersebut yakni, Misalin di Salawe.
Ngikis di Karangkamulyan, Merlawu di Wanasigra, Sindangkasih, Nyuguh di Kampung Kuta, Bebegig dan Ronggeng Gunung.*** (Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat)