Cerita inj bukanlah legenda tetapi kisah nyata yang terjadi di dunia dan pada suatu hari sang Putri berhasil menemukan selendang miliknya di sebuah Guci yang selalu dirahasiakan oleh suaminya Joko Tarub.
Akhirnya sang Putri mempersiapkan diri kembali ke Telaga untuk terbang menuju angkasa ke keratonnya Ratu Atas Angin yang dimana mempunyai anak satu laki-laki berusia masih berumur satu tahun.
Sebenarnya sang Putri berat meninggalkan anak semata wayangnya tapi dia kangen juga dengan keluarga yang di angkasa
Joko Tarub sangat terkejut dan sedih harus kehilangan sang putri Nawang Wulan dan dia memohon untuk tinggal beberapa masa lagi sambil berlari dan menggendong anaknya yang masih kecil
Setelah sekian lama Putri Nawang Wulan di negri asalnya mulailah memikirkan suami dan anaknya yang di bumi lalu dia minta izin sama ibundanya untuk punya sebentar lalu ibundanya mengatakan sekalinya turun anakku turunlah untuk selamanya.
Bunda sudah tahu apa yang akan terjadi dengan dirimu dan nanti anakku akan diangkat anak oleh keturunan bangsa jin yang menguasai wilayah Jawa Tengah yaitu Dewi Blorong.
Tapi anakku akan hidup didunia hanya 35 tahun dan anakmu sendiri tidak lama hidup di dunia hanya sampai remaja nanti meninggalnya karena sakit dan akan ikut dirimu anakku dialam sana.
Kalau anakku sudah siap Bunda antarkan sekarang atau mau dipikirkan lagi lalu dengan tegas Putri Nawang Wulan mengatakan dengan berat hati saya siap apapun yang akan terjadi di dunia
Saya akan menjalani dan tidak akan meninggalkan ajaran terah dari leluhur sendiri.
Ibundanya mengijinkan baik kalau begitu, dengan air mata berlinang dia mencium tangan ibundanya memohon Restu nya kuatkan hatimu, bnda akan tetap memberikan ilmu tapi dipakai saat yang darurat anakku.