Soeharto hidup prihatin, ia senang sekali berpuasa."Saya sudah mengalami banyak laku, banyak tindakan pertapaan di diri saya, satu-satunya yang belum saya lakukan adalah tidur di atas sampah," kenang Soeharto kala itu.
Bertapa adalah keprihatinan ala orang Jawa dalam memahami penderitaan. Dalam keprihatinan, manusia tidak boleh hidup enak, mereka harus mendidik dirinya sendiri dengan keras agar tidak gampang mengeluh dalam kehidupan dan kuat mengahadapi godaan dalam mengejar cita-cita.***