PRIANGANTIMURNEWS - Kartu Prakerja Gelombang 22 memang belum tahu kapan akan dibuka.
Namun diprediksi ada sedikit perbedaan cara mendaftar jika dibandingkan dengan Kartu prakerja sebelumnya.
Untuk Kartu Prakerja gelombang 22 ini, hanya bisa dilakukan melalui situs resmi prakerja yakni www.prakerja.go.id. Hanya untuk sekarang ini pendaftaran belum dibuka.
Baca Juga: Inilah Pemain yang Didukung Carlo Ancelotti untuk Meraih Ballon d'Or 2021
Meski belum dibuka, namun calon pendaftar bisa memprediksi kapan dan berapa kuota yang akan dibutuhkan, berdasarkan prakerja sebelumnya.
Pada program Kartu Prakerja gelombang 21 lalu peserta yang berhasil lolos sebanyak 754.929 orang. Jumlah ini berasal dari kuota yang tersedia dari sisa kuota anggaran semeseter II Rp 11,2 triliun.
Anggaran tersebut sudah habis untuk pelaksanaan Kartu Prakerja gelombang 18-21 di www.prakerja.go.id, sejak Agustus sampai dengan September 2021.
Baca Juga: Antonio Rudiger Ungkapkan Kekecewaan Setelah Chelsea Dikalahkan Manchester City
Peserta yang berhasil lolos Kartu Prakerja berhak mendapat uang pelatihan Rp 1 juta dan insentif sebesar Rp 2,55 juta. Sehingga total bantuan yang didapat sebanyak Rp 3,55 juta.
Kemudian, dengan uang itu peserta wajib membeli pelatihan dari platform yang disediakan Prakerja. Sesuai peraturan, batas waktu maksimal pembelian pelatihan pertama Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id adalah 30 hari sejak pengumuman lolos seleksi.
Nah, peserta yang dinyatakan lolos namun tidak membeli pelatihan pertama Kartu Prakerja akan dicabut kepesertaannya dan tidak mendapat alokasi uang.
Lebih lanjut, Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menyampaikan bawasannya pembukaan Kartu Prakerja gelombang 22 merupakan gelombang tambahan atau gelombang pemulihan.
Ini dapat diartikan kuota yang disediakan untuk Kartu Prakerja gelombang 22 berasal dari jumlah kepesertaan yang dicabut pada gelombang 18-21.
Lantas kapan jadwal dibukanya Kartu Prakerja gelombang 22? Hingga saat ini belum ada keterangan Kartu Prakerja gelombang 22 akan buka pendaftaran.
Menurut informasi, Prakerja gelombang 22 tak akan dibuka bulan ini, karena masa ini masih digunakan peserta gelombang 21 untuk membeli pelatihan pertama selama 30 hari setelah dinyatakan lolos pada 22 September lalu.
“Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian,” terang Louisa Tuhatu dalam keterangannya.
Baca Juga: Mengapa Mata Panda Sering Muncul? Berikut Lima Hal Penyebabnya
Dari keterangan yang berbeda, Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menyampaikan kalau program semi bansos Kartu Prakerja ini bakal dilanjut di tahun 2022.
Pasalnya pemerintah sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 11 triliun di tahun depan untuk program ini.
“Tahun depan Kartu Prakerja akan berlanjut sesuai apa yang disampaikan nota keuangan RAPBN, jadi bersabar saja,” ungkapnya dalam diskusi Apa Kabar Kartu Prakerja.
Baca Juga: 730 Sekolah di Jawa Barat Lakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Ridwan Kamil: Tetap Lakukan Prokes
Program Kartu Prakerja hanya bisa diikuti oleh mereka yang berkebangsaan WNI, berusia 18 tahun, masyarakat yang menjadi kerja, pekerja/buruh yang kena PHK atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.***