Harga Emas Menanjak. Dollar Melemah

- 25 Desember 2020, 12:27 WIB
Harga emas menanjak
Harga emas menanjak /ANTARA FOTO/

PRIANGANTIMURNEWS- Harga emas menguat kembali dalam perdagangan menjelang libur akhir tahun. Jumat pagi 25 Desember 2020.

Kenaikan yang terjadi dua kali beruntun, tetapi hal ini malah membuat investor semakin optimis atas stimulan AS dengan dolar yang rendah, setelah Inggris sepakat berdagang dengan Uni Eropa.

Baca Juga: Fitur Baru Terkini Untuk Keselamatan Mengemudi di Musim Hujan

Dikutip Priangan Timur News dari antara 'Emas naik lagi 2,5 dolar ditopang harapan stimulus, pelemahan dolar'

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, naik 5,1 dolar AS atau 0,27 persen menjadi ditutup pada 1.883,20 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Rabu (23/12/2020), emas berjangka bertambah 7,8 dolar AS atau 0,42 persen menjadi 1.878,10 dolar AS.

Emas berjangka merosot 12,50 dolar AS atau 0,66 persen menjadi 1.870,30 dolar AS pada Selasa (22/12/2020), setelah jatuh 6,10 dolar AS atau 0,32 persen menjadi 1.882,80 dolar AS pada Senin (21/12/2020). Emas turun 0,3 persen untuk minggu ini.

"Meskipun ada kemunduran dalam negosiasi stimulus, ada kemungkinan besar stimulus segera lolos dan itu agak mendukung harga emas sampai batas tertentu," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.

"Namun, salah satu alasan mengapa kami tidak melihat kenaikan yang lebih besar adalah karena ada volatilitas yang signifikan tetapi ada momentum positif di pasar saham."

Investor sebagian besar mengabaikan laporan bahwa anggota parlemen AS memblokir upaya untuk mengubah paket bantuan virus corona dan pengeluaran pemerintah senilai 2,3 triliun dolar AS.

Halaman:

Editor: Agus Kusnanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah