Bupati Sumedang: BUMD Harus Menghasilkan Keuntungan dan Sumber PAD

- 25 Februari 2021, 19:05 WIB
Direktur Bank Sumedang Yanti Krisyana Dewi
Direktur Bank Sumedang Yanti Krisyana Dewi /Andika Pratama/Priangantimurnews/


"Berbagai capaian tersebut tidak lepas dari reformasi rencana dan program dari berbagai perspektif dalam mewujudkan Visi Bank Sumedang 'Menjadi handal dan terpercaya'," ungkapnya.


Diterangkan Yanti, pengelolaan Bank Sumedang tidak terlepas dari empat perspektif.

Pertama perspektif finansial, diperoleh keuntungan dengan pertumbuhan laba naik 2,7% dari laba tahun lalu sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah menjadi sebesar Rp. 6, 67 milyar dengan harapan dapat meningkatkan kemanfaatan yang optimal.

 

Baca Juga: Film Spider Man Terbaru Segera Tayang, Catat Tanggal Mainnya


"Pada perspektif usaha internal, meningkatkan kemanfaatan bank sebagai 'agent of depelovment', memberdayakan UMKM dengan 'launching' produk K-Bandang sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi bagi debitur terdampak Covid-19," tuturnya.


Selanjutnya, kata Yanti, melakukan praktik usaha terbaik menggabungkan dua proses bisnis penyaluran kredit antara produktif dan konsumtif berpenghasilan tetap, mencapai efisiensi yang tercermin dari ratio BOPO sebesar 72,70% dan angka Capital Adequacy Ratio atau Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum sebesar 36,31%. 


"Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemilik yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam memenuhi penyertaan modalnya," terangnya.

Baca Juga: Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, 13 - 15 di Bulan Rajab


Terakhir Yanti menerangkan, sesuai amanat Peraturan Daerah, Bank Sumedang juga bertanggung jawab terhadap sosial (Corporate Social Responsibility) dengan anggaran setiap tahunnya sebesar 3% dari laba. Agar hal tersebut efektif dan efisien, kami terus memperbaiki target sasaran, meningkatkan sinergi antar program, dan melakukan evaluasi.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah