BLT Subsidi Upah/Gaji (BSU) Belum Cair Meskipun Terdaftar Sebagai Penerima? Ini Penyebabnya

- 25 Agustus 2021, 11:25 WIB
ILUSTRASI bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id Cek Nama Dapat BLT BSU Tahap 2 atau Via Layanan Whatsapp nomor 081380070175call center Layanan Masyarakat 175
ILUSTRASI bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id Cek Nama Dapat BLT BSU Tahap 2 atau Via Layanan Whatsapp nomor 081380070175call center Layanan Masyarakat 175 /Tangkap layar bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

PRIANGANTIMURNEWS-Sejumlah pekerja yang mengaku terdaftar di database penerima BLT Bantuan Subsidi Upah/Gaji (BSU) namun belum juga menerima transfer dana.

Jika Anda salah satunya, ada beberapa kemungkinan kenapa Anda belum mendapatkan transferan BSU sebesar Rp 1 juta.

1. Rekening Tidak Aktif
Banyak faktor rekening bank menjadi tidak aktif. Bisa jadi karena diblokir pihak bank, salah satunya akibat kebijakan migrasi penggunaan kartu ATM magnetik ke chip.

Kemudian, rekening juga bisa tidak aktif karena berada dalam status dormant atau pasif akibat tidak adanya transaksi selama berbulan-bulan.

2. Rekening Bank Swasta
Selain faktor rekning tidak aktif, pencairan untuk penerima dengan rekening terdaftar bank swasta juga membutuhkan waktu lebih lama.

Baik untuk pemilik rekning tidak aktif maupun rekening bank swasta, Pemerintah memberikan solusi pembuatan rekening di bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) secara kolektif.

"Gak perlu khawatir rekan, nanti Kemnaker akan membuatkan rekening baru gaji penerima BSU yang tidak memiliki rekening bank Himbara. Penerima bantuan tinggal datang ke bank yang dituju untuk mengaktifkan rekening dan mengambil dana tunai yang sudah didaftarkan," kata pihak Kemnaker melalui unggahan Instagram.

3. Masuk Tahap Pencairan Selanjutnya
Hingga 24 Agustus, pemerintah sudah melakukan pencairan untuk 2,1 juta dari total 8,7 juta pekerja penerima.

Jika kamu belum menerima BSU meskipun terdaftar sebagai penerima, besar kemungkinan kamu masuk pada tahap pencairan selanjutnya.

Baca Juga: Update: Subsidi Upah/Gaji (BSU) Sudah Cair untuk 2,1 Juta Pekerja dari Total 8,7 Kuota Penerima

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah