Network
PRIANGANTIMURNEWS - Dirjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Wikan Sakarinto menyebut jumlah wirausahawan baru sekitar 3 pesen.
Kondisi itu lebih rendah jika dibandingkan dengan Singapura yang telah mencapai 10 persen.
Melihat kondisi pemerintah didesak mengembangkan kewirausahaan dengan mendorong peningkatan kapabilitas para insan pendidikan vokasi.
Baca Juga: Tega, Satu Keluarga Tega Congkel Mata Gadis 6 Tahun Karena Pesugihan di Gowa Sulawesi Selatan
Demikian disampaikan Wikan dalam webinar bertajuk "Menuju Enterpreneurial University, Mencetak Lulusan Siap Berwirausaha", Jumat 3 September 2021.
Menurut Wikan seperti dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, selama ini kewirausahaan telah menjadi tipikal dari kegiatan pembelajaran di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Materi pembelajaran kewirausahaan hadir di semua kurikulum di Indonesia sejak belasan tahun lalu, namun jumlah wirausahawan di Indonesia masih kurang dibandingkan dengan negara tetangga.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu, 6 Tips Sukses Saat Wawancara Melalui Video Call
“Jumlah wirausahawan Singapura mungkin sudah di atas 10%, kita masih di angka 3%,” ujarnya.
Ia menambahkan, sering kali insan vokasi langsung membuat purwarupa atau prototype. Insan vokasi membuat produk, tapi belum memastikan pembelinya. Dengan kata lain, riset pasar masih lemah.
