PRIANGANTIMURNEWS- Nilai tukar Rupiah pagi ini bergerak melemah empat poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.983 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.979 per dolar AS.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta melemah di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed).
Dikutip dari antaranews.com, menurut analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Senin 11 Juli 2022 mengatakan Dolar Amerika Serikat (AS) dalam tren penguatan ya di tengah pasar yang mempertimbangkan lebih banyak pekerjaan daripada ekspektasi di bulan Juli.
"Data tersebut tentu memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga lainnya sebesar 75 basis poin pada pertemuan kebijakan Federal Reserve pada akhir bulan ini," ungkapnya.
Menurut Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat 8 Juli 2022, tenaga kerja di luar sektor pertanian atau Non Farm Payroll (NFP) tumbuh 372.000 pekerjaan pada bulan lalu.
Dan tentunya angka tersebut lebih tinggi dari estimasi ekonom untuk pertumbuhan 268.000 pekerjaan jumlah tenaga kerja baru pada bulan lalu.
Ekspektasi pasar meningkat terhadap peluang kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 28 Juli 2022 mendatang.
Baca Juga: Ini Syarat Terbaru Perjalanan Kereta Api