Firman Hanyut Bersama Mobilnya Terseret Luapan Sungai Lau Kemiri, Ditemukan Tewas Oleh Basarnas

- 2 Mei 2024, 11:57 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang warga yang dilaporkan hilang hanyut di arus Sungai Lau Kemiri Desa Kemkem, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Selasa 30 April 2024/ANTARA/HO-Dok Basarnas Medan
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang warga yang dilaporkan hilang hanyut di arus Sungai Lau Kemiri Desa Kemkem, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Selasa 30 April 2024/ANTARA/HO-Dok Basarnas Medan /

PRIANGANTIMURNEWS - Pada Selasa, 30 April 2024, tim gabungan dari Basarnas berhasil mengevakuasi mayat seorang pria yang dilaporkan terbawa arus Sungai Lau Kemiri di Desa Kemkem, wilayah Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Jenazah yang telah diidentifikasi sebagai Firman Ginting (40), penduduk Kecamatan Tigabinanga, akhirnya ditemukan setelah lima hari dilaporkan hilang.

Mustari, Kepala Kantor Basarnas Medan, menyatakan bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 17.30 WIB, sekitar 10 kilometer dari tempat kejadian awal.

Baca Juga: Bermaksud Menolong Malah Ikut Tenggelam Terbawa Arus Air! Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

"Korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa pukul 17.30 WIB dengan jarak sekitar 10 kilometer dari tempat semula korban terbawa arus luapan Sungai Lau Kemiri,"ujarnya di Medan, pada Selasa 30 April 2024.

Mustari menjelaskan bahwa peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat, 26 April 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, ketika korban berusaha memindahkan mobilnya yang terparkir di tepi Sungai Lau Kemiri.

Pada saat itu, sungai sedang meluap, sehingga korban beserta mobilnya terbawa arus kemudian hanyut.

Baca Juga: Wisatawan Asal Bandung Tenggelam di Curug Cimedang Tasikmalaya, Tim SAR Temukan Korban 1 Hari Kemudian

Meskipun mobil korban berhasil ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB, kira-kira 500 meter dari lokasi pertama, tetapi korban sendiri belum berhasil ditemukan. Upaya pencarian dilakukan oleh warga dan keluarga korban, namun sayangnya tidak membuahkan hasil.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah