Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pada unggahan akun Youtube salah satu artis terkenal, Dedy Corbuzier mengundang Rara untuk mengisi podcast nya kali ini.
Dalam podcast yang di unggah Jum'at, 25 Maret 2022 tersebut, Dedy Corbuzier mendebat tentang si pawang hujan Mandalika.
Menurut Dedy Corbuzier itu sebuah teknik marketing yang ditujukan untuk menarik perhatian semua orang agar pertandingan di Mandalika saat itu menjadi tranding internasional.
Baca Juga: 4 Cara Atasi Kecemburuan pada Pasangan
Rara menyanggah atas ucapan Dedy Corbuzier yang menyinggung tentang teknik marketing " itu bukan teknik marketing mas, itu real kejadian mas," Tegas Rara.
Akan tetapi Rara akhirnya menyadari bahwa itu memang menjadi sebuah teknik marketing. Sebelum Rara, di Mandalika juga sempat didatangkan pawang hujan akan tetapi aksinya gagal.
Dan Rara mengakui bahwa hanya dirinyalah yang ditakdirkan menjadi pawang hujan, karena telah berhasil menjadikan hujan turun bersamaan dengan aksinya.
Dengan itu banyak orang yang berkomentar kurang baik, ada yang berkritik, menghina atau tidak percaya atas apa yang dilakukan si pawang hujan.
Baca Juga: 6 Zodiak yang Paling Over Protective, Tidak Ingin Orang Tersayang Tersakiti
Dedy Corbuzier menegaskan bahwa ini menjadi hak semua orang untuk percaya atau tidak dengan aksi Rara dalam menjadi pawang hujan.
Menurut nya menghina, mengkritik dan tidak percaya itu hal yang berbeda. Bahkan Dedy juga sempat mengkritik pemerintah tentang adanya pawang hujan di Mandalika.
Mengusir hujan dengan menggunakan Es batu, bawang dan cabe menurut nya itu tidak masuk pada logika.
Rara menjelaskan bahwa dirinya menjadi pawang hujan sejak umur 9 tahun dan sudah menjadi turun temurun di keluarga nya, ini merupakan sebuah tradisi yang ia percayai.
Baca Juga: 'Khodijah Istri Rasulullah ' Dari Syakir Daulay Feat Nadzira Syafa, Berikut Lirik Lagunya
Untuk itu sebagai pawang hujan dan pemuja Tuhan ia harus sabar dan tenang. Bahkan dia menjadi kan semar sebagai tokoh favoritnya yang dipercaya bisa mengingat diri nya dan sebagainya cerminan.
Dalam menjalani aksi menjadi pawang hujan Rara memiliki perjanjian yaitu sampai selesai pasti bisa ia handle walaupun tidak sengaja hujan itu datang.
Yang terpenting bagi nya klosa-klosanya terpenuhi, bahkan saat ingin menjalankan aksi tersebut dia tidak diperbolehkan masuk, dan pada akhirnya ia "sepanyo" Separo nyolong untuk masuk kedalam area balap.***
