Review Manga Boruto Chapter 77 Kawaki Melenyapkan Naruto dan Hinata ke Dimensi Lain

- 20 Januari 2023, 10:55 WIB
Kawaki dengan kekuatan karmanya yang berwarna garis merah/ Cover Manga Boruto Chapter 77
Kawaki dengan kekuatan karmanya yang berwarna garis merah/ Cover Manga Boruto Chapter 77 /

PRIANGANTIMURNEWS - Konflik utama dalam serial manga Boruto akhirnya diungkap di chapter ini yang memiliki bilangan angka chapter yang sama yaitu 77.

Menjadi akar semua permasalahan yang disirat atas jawaban pertanyaan di awal chapter Manga Boruto.

Dimana jawaban atas pertarungan Boruto dewasa dan Kawaki dewasa di Chapter pertama dengan kondisi desa Konoha yang hancur ternyata disirat di chapter ke 77 ini.

Baca Juga: Bupati Garut Rudy Gunawan Ajak Warganya Vaksinasi Booster Meski PPKM Berakhir, Difasilitasi Tiap Akhir Pekan

Adegan pada Chapter 77, diawali dengan lanjutan chapter sebelumnya dimana Kawaki sudah menyadari bahwa Momoshiki yang merupakan Otsutsuki (musuh) masih hidup dan bersarang di dalam diri Boruto.

Menyebabkan Kawaki marah dan meminta makhluk putih itu untuk berbicara dengannya dan keluar dari tubuh boruto, namu Boruto menyampaikan jika hal tersebut masih dalam koridor yang aman.

Perdebatan itu kemudian dilerai oleh Sarada juga Sumire. Sarada berkata untuk fokus pada misinya untuk mendekati Eida, namun Kawaki menyampaikan bahwa Otsutsuki tidak pernah peduli dengan hal ini.

Baca Juga: Kesal dengan Modus Giveaway, Baim Wong Datangi Polda Metro Jaya Bikin Laporan Penipuan

Shikamaru masuk dalam pembicaraan tersebut melalui telepati, menegaskan Kawaki untuk membiarkan Boruto terlebih dahulu kali ini. Tampak kesal, Kawaki pun pergi dari tempat tersebut.

Boruto mencegahnya dan berkata kepadanya agar fokus pada misi saat ini, namun dalam sekejap Kawaki menghilang serta tim pendeteksi cakra tidak mampu mendeteksi keberadaannya.

Boruto sendiri dapat merasakan keberadaan Kawaki, namun tidak memahami di sekitar mana.

Anak angkat Naruto itu, memang dapat menyembunyikan keberadaan cakranya sekaligus mengecilkan tubuhnya dengan kekuatan sukuna hinoka yang merupakan kekuatan Otsutsuki.

Baca Juga: Lima Ciri Tanah mengandung Emas, Salah satunya Mungkin Ada di Daerah Kamu

Di samping itu Eida yang kehilangan Kawaki, merasa bosan dan ingin pergi berbelanja. Memanggil Sumire dan Sarada untuk menemaninya, Boruto dan Daemon (adik Eida) juga ikut menemaninya.

Scene selanjutnya memperlihatkan Bug dan Code. Mereka terus memproduksi pasukan dari Ekor Sepuluh (Jubi) dengan menggunakan kekuatan tanda cakar Code untuk menghancurkan Konoha. Tetapi Code spontan menyampaikan bahwa itu sulit, ketika Eida masih ada disana.

Eida tentu mengetahui hal tersebut dari kekuatan mata Shenrigan, menyampaikan kepada Shikamaru yang langsung terkejut mendengar hal tersebut.

Baca Juga: Bharada E atau Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara, IKAPII Menilai Tuntutan Harusnya Ringan

Di sisi lain bagian toko, Daemon yang sedang digendong oleh Boruto tiba-tiba merasakan kekuatan besar berada di sekitarnya. Melakukan gerakan reflek, ternyata Daemon menemui Himawari yang merupakan adik Boruto.

Daemon yang terkejut terus bertanya pada anak kedua dari Hokage itu, siapa sebenarnya identitas aslinya. Himawari sontak tidak mengerti maksud pertanyaannya.

Boruto yang melihat adiknya pun memanggilnya dan bertanya aktivitas yang dilakukannya disini, dia berkata hanya sedang membeli teh hitam dan roti.

Daemon yang kaget bahwa Himawari adalah adik Boruto, lantas mencoba memukulnya. Namun tiba-tiba tangannya berhenti dan berkata mengapa kamu tidak menghindar?

Baca Juga: Pria di Cinta Bodas, Tasikmalaya Diteriaki dan Dipukul Warga Karena Diduga Melakukan Penculikan Anak

Kemudian scene berpindah ke rumah Naruto, mereka sedang berada di ruang tamu menunggu masakan Hinata. Tiba-tiba Kawaki muncul dangan mengembalikan tubuhnya kembali normal.

Naruto kaget karena seharusnya dia sedang berada dalam misi. \
Di Scene ini adalah jawaban atas akar konflik Boruto dan Kawaki di masa depan, dimana Kawaki sebelumnya menyampaikan terimakasih atas kebaikan mereka

Kemudian mengungkapkan niat nya untuk membunuh semua otsutsuki tersisa. Termasuk kegagalannya dalam membunuh Boruto yang didalamnya terdapat Momoshiki.

Mendengar hal tersebut, Hinata menangis dan menampar Kawaki berkata bahwa itu tindakan gila. Sementara Kawaki membalasnya dengan perkataan, bahwa hanya orang gila yang mampu membunuh saudara laki-lakinya.

Baca Juga: Bocah Asal NTT Sukses Raih Juara 1 Lomba Matematika Tingkat Dunia, Singkirkan 7000 Peserta dari Belahan Dunia

Mendengar itu Naruto menjadi semakin serius, dan berkata bahwa kawaki harus membunuh Naruto terlebih dahulu sebelum membunuh anak kandungnya Boruto.

Mendengar perkataan itu, Kawaki kemudian mengaktifkan gerbang dimensi. Mengirimkan Naruto dan Hinata menuju dimensi yang tidak diketahui dan lenyap hilang entah kemana.

Kini tujuan Kawaki sudah bulat, yaitu memusnahkan semua otsutsuki termasuk yang ada dalam tubuh Boruto meski ia harus membunuhnya. Serta timeskip sudah semakin dekat, yang akan kembali menunjukan kondisi pertarungan Boruto dengan Kawaki.

Manga Boruto Chapter 77 sudah terbit resmi, dan dapat dilihat di laman resmi komik website: mangaplus.shueisha.co.jp***



Editor: Muh Romli

Sumber: Manga Boruto Chapter 77


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah