Ikan Cupang Menginspirasi Film James Bond

- 3 November 2020, 10:45 WIB
cupang drgaon
cupang drgaon /tim priangantimurnwes 1/

Petarung agresif

Cupang jantan dikenal karena perilaku agresifnya, terutama suka menggigit dan mencabik lawan dalam sebuah perkelahian. Ini akan menimbulkan luka yang mengancam jiwa mereka masing-masing, artinya setiap pertarungan hanya dapat berlangsung kurang dari beberapa menit.

Di beberapa tempat di Indonesia, ada tempat pembiakan khusus untuk cupang hias dan petarung ini. Layaknya sebuah mesin petarung, ikan cupang ini bisa menahan cedera mereka dan bertahan selama berjam-jam dalam pertarungan.

Saat ini, pusat budidaya ikan cupang berada di Thailand, disana bahkan mengadu ikan cupang untuk dipertaruhkan menjadi semacam olahraga yang populer dikalangan kaum pria. Tidak hanya uang saja, ada bahkan yang mempertaruhkan rumah mereka hanya untuk beradu ikan cupang.


Olahraga ini sangat dicintai oleh rakyat di sana, sampai Raja Thailand mulai melisensikannya dan bahkan mulai mengumpulkan cupangnya sendiri.

Perlukah diberi nama
Pada tahun 1840, Raja Siam menjadi penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang ikan aduan kecil ini. Dia memberikan beberapa yang paling berharga kepada seorang pria yang kmeudian menyerahkannya kepada ilmuwan medis Bangor, Dr. Theodor Cantor.

Pada tahun 1849, Cantor menerbitkan artikel tentang ikan aduan, menamakannya 'Macropodus Pugnax'. Pada tahun 1909, seorang pria bernama Tate Regan menemukan bahwa sudah ada spesies bernama 'Macropodus Pugnax'. Dia memutuskan untuk memanggil mereka 'Betta splendens', mengambil inspirasi dari pejuang terkenal yang dikenal sebagai suku "Bettah". 'Splendens' juga mengacu pada penampilan trah yang indah (atau mengesankan).

Lalu bagaimana di Indonesia bisa disebut dengan ikan cupang? Kita masih belum mengetahui dengan jelas kenapa ikan ini disebut dengan ikan cupang di Indonesia. Berdasarkan KBBI, cupang adalah tanda merah bekas gigitan atau cubitan pada tubuh. Lalu apa kaitannya? Masih tetap belum jelas sampai disini.

Warna dan Corak

Ikan cupang ini awalnya tidak terlihat seperti seekor ikan yang spektakuler seperti sekarang. Sebelum akhir abad ke-19, ikan cupang kebanyakan berwarna coklat kehijauan dengan sirip yang jauh lebih kecil. Para ilmuwan menemukan bahwa mereka secara alami menampilkan corak warna yang cerah saat gelisah.

Selama abad ke-20, para peternak berhasil menjadikan ini sebagai ciri permanen ikan cupang dengan mengubah susunan genetiknya. Melalui percobaan dengan pengembangbiakan, cupang kini tersedia dalam berbagai warna, antara lain: merah, oranye, merah muda, krem, hitam, dan putih buram, mereka juga memiliki warna biru atau hijau.

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan

Sumber: ikanesia.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah