Kamu Sering Merasa Depresi? Inilah Penyebab Kamu Depresi

22 Maret 2022, 07:59 WIB
Ilustrasi sedang depresi /

PRIANGANTIMURNEWS- Kita semua merasa rendah dan sedih dari waktu ke waktu, bertengkar dengan teman dekat atau pasangan.

Mendapatkan nilai buruk di sekolah atau perguruan tinggi, penilaian negatif di tempat kerja, perselisihan, dan banyak contoh kehidupan lain yang menghasilkan tekanan, dapat memicu perasaan sedih.

Sering kali, perasaan sedih dan pikiran negatif yang terkait cenderung memudar dalam dua atau tiga hari, kata Samar Hafeez seorang Psikolog dan pelatih kesehatan holistik Bersertifikat.

Baca Juga: Selalu Mencari Kesalahan Dalam Hubungan, Inilah 4 Zodiak yang Selalu Mencari Kesalahan Pada Kekasihnya

Mereka biasanya tampaknya tidak mengganggu atau mengganggu aktivitas kita sehari-hari, sekolah, kuliah atau kinerja dan kehidupan sosial kita.

Sebagian besar dari kita merasa baik-baik saja setelah melakukan percakapan yang membangun atau tertawa terbahak-bahak dengan anggota keluarga atau teman.

Namun, dengan depresi, pikiran dan perasaan negatif yang terkait tampaknya bertahan dan menghabiskan semua energi dari seorang individu, menghambat pertumbuhannya sebagai elemen masyarakat yang bahagia dan berkontribusi.

Baca Juga: Calon Ortu Jempolan, Ini 4 Zodiak yang Pandai Berkomunikasi dengan Anak

Jadi apa, sebenarnya depresi itu?

Depresi adalah masalah kesehatan mental yang umum tetapi serius yang berdampak negatif pada cara Anda berpikir, merasa, dan berperilaku.

Ini berkontribusi pada banyak masalah emosional dan fisik dan merusak kesejahteraan umum, kinerja dan produktivitas individu.

Gejala depresi berkisar dari ringan hingga berat (dengan pikiran/ide untuk bunuh diri), dan pengalaman gejala dapat bervariasi pada setiap individu dari waktu ke waktu.

Penyebab Depresi

Depresi bisa dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia. Menjadi masalah yang heterogen, dapat memiliki banyak faktor risiko termasuk kombinasi faktor genetik, lingkungan dan psikososial.

Baca Juga: +100 Bingkai Twibbon Ramadhan 2022, Menarik dan Pas Untuk Dishare di Medsos, GRATIS, Download di Sini

Gangguan besar dalam hidup (termasuk situasi pandemi saat ini), isolasi sosial, masa karantina yang diperpanjang, kesepian, trauma, kemiskinan, pelecehan seksual, stres kronis, penyalahgunaan zat dapat menjadi faktor yang bertanggung jawab.

Selain itu, kondisi medis seperti nyeri kronis, kanker, stroke, diabetes, kehamilan, hiper/hipotiroidisme dapat menjadi penyebab lainnya.

Juga dicatat bahwa wanita dua kali lebih mungkin dibandingkan pria untuk mengalami depresi sekali dalam seumur hidup mereka, ini bisa disebabkan oleh perubahan hormonal, harapan dan tekanan masyarakat atau bisa juga berarti bahwa wanita melaporkan status emosional mereka lebih terbuka dan jelas daripada pria.

Apa pun alasannya, harus diingat bahwa Depresi sangat bisa diobati.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Pinkvilla

Tags

Terkini

Terpopuler