Network
Maka dari itu, penting bagi anda untuk menanamkan kesadaran, bahwa anda adalah seorang pemimpin, dan bukan seorang manajer. Sebab perubahan pola pikir yang sederhana ini akan membebaskan Anda dari salah satu inefisiensi yang paling meluas dalam bisnis.
Jika Anda melihat diri Anda sebagai seorang manajer, secara strategis Anda tidak lebih baik dari seorang penjaga.
Kewirausahaan bertumpu pada fondasi kepemimpinan yang mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis, menerapkan perubahan positif sambil membawa orang lain dalam perjalanan bersama.
Baca Juga: Cara Jitu Lolos SNMPTN 2021 di Perguruan Tinggi Negeri
Maka dari itu, Gunakan sistem ‘Rencana’ 'Lakukan' 'Lihat' dan 'Bertindak'. Kembangkan ide efisiensi, uji coba, tinjau, lalu luncurkan untuk efektivitas seluruh sistem.
Kepemimpinan sejati memiliki efek majemuk pada efisiensi. Jika Anda mengidentifikasi diri Anda sebagai seorang pemimpin, Anda akan meningkatkan bisnis Anda melalui efisiensi.
Jika Anda mengajari tim Anda bahwa mereka adalah pemimpin juga, mereka akan mengidentifikasi efisiensi demi efisiensi di setiap tingkat dalam bisnis Anda.
2. Bersandarlah pada Riset
Taiichi Ohno, pendiri Toyota Production System yang memunculkan cara kerja 'Lean' berkata ketika ditanya tentang pemikiran Lean:
“Yang kami lakukan hanyalah melihat garis waktu, dari saat pelanggan memberi kami pesanan hingga saat kami mengumpulkan uang tunai. Dan kami mengurangi timeline dengan mengurangi pemborosan yang tidak menambah nilai,"
