Sejarah Pohon Cemara Menjadi Pohon Natal, Tanda Kehidupan Abadi

- 20 Desember 2021, 20:40 WIB
Pohon Natal.
Pohon Natal. /freepik/

PRIANGANTIMURNEWS- Sebentar lagi seluruh umat Kristiani di seluruh dunia akan merayakan Hari Natal yang jatuh pada 25 Desember.

Bagi umat Kristiani tanggal tersebut untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus.

Natal selalu identik dengan berbagai pernak pernik dan simbol, seperti sinterklas, lampu, hiasan, dan juga pohon Natal.

Seluruh pernak-pernik itu akan didekorasi satu bulan menjelang Natal.

Dilansir dari laman Michigan State University, pohon cemara yang hijau selalu digunakan untuk merayakan festival musim dingin selama ribuan tahun, jauh sebelum kedatangan agama Kristen.

Baca Juga: Kepala BPKD Hendar: Tunggakan Gaji CPNS 2019 Februari-Maret 2021 Bakal Dirapel di Tahun 2022

Orang-orang Eropa menggunakan ranting-ranting untuk menghiasi rumah mereka selama titik balik matahari musim dingin, karena itu membuat mereka memikirkan musim semi yang akan datang.

Orang Romawi juga mendekorasi rumah mereka dengan pohon cemara untuk Tahun Baru. Mereka memaknai cemara sebagai tanda kehidupan abadi dengan Tuhan.

Orang-orang di Eropa Utara juga menanam pepohonan dalam kotak di dalam rumah mereka saat musim dingin.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah