Dosen UNPAD Syariful Mubarok, PhD, Kembangkan Tomat Tahan Simpan dan Tomat Tanpa Biji

- 20 Desember 2021, 19:28 WIB
Dosen UNPAD Syariful Mubarok, PhD di Kebun tomat.
Dosen UNPAD Syariful Mubarok, PhD di Kebun tomat. /UNPAD/

PRIANGANTIMURNEWS- Budidaya tomat di Indonesia cukup menjanjikan, namun banyak kendalanya.

Salah satunya adalah buah yang tidak dapat diawetkan yang cepat membusuk pada suhu kamar. Tomat yang tidak tahan lama dapat merugikan penjual dan konsumen.

Karena situasi ini, para pengajar di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran mulai mempraktekkan rekayasa genetika dan teknik budidaya tanaman tomat.

Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian Syariful yang meraih gelar PhD dari University of Tsukuba.

Baca Juga: Petinggi Sepak Bola Korea Selatan Jagokan Indonesia Juara Piala AFF Suzuki Cup 2020

Japan 2013. Syariful bekerja sama dengan tim menyeleksi beberapa varian dengan mutasi pada gen SlETR atau gen yang berkaitan dengan fungsi hormon etilen.

Ethylene sendiri merupakan hormon tanaman yang dapat mempercepat proses pematangan buah. Namun jika tidak dikendalikan, etilen dapat mempercepat kerusakan buah.

Melalui riset yang dilakukan bersama tim dari University of Tsukuba, diperoleh beberapa mutan tomat yaitu Sletr1-1, Sletr1-2, Sletr4-1, dan Sletr5-1 yang kesemuanya kurang sensitif terhadap etilen.

Baca Juga: PELAKU PEMBUNUHAN Ibu dan Anak di Subang Terbongkar, Anjing Pelacak Temukan Bukti Penting

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Unpad.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x