Network
Baca Juga: Bos Manchester United Rangnick Mengecilkan Pembicaraan Tentang Keretakan dengan Lingard
2. Hobi mager
Mager alias males gerak gak jarang jadi "penyakit" yang seringkali justru banyak menyerang anak muda. Bahkan, saking magernya, orang seolah makin merasa nyaman jadi kaum rebahan.
Sayangnya, kondisi ini justru berbahaya untuk kemajuan diri di masa depan. Saat mager makin tumbuh dalam diri, bukannya gak mungkin kalau kamu hanya akan jadi generasi tanpa prestasi.
Jangankan sukses, untuk sekadar keluar dari zona nyaman saja mungkin sudah enggan. Padahal memaksa diri keluar dari zona nyaman adalah langkah awal menuju jalan sukses.
Baca Juga: Bos Manchester United Rangnick Mengecilkan Pembicaraan Tentang Keretakan dengan Lingard
3. Suka menunda-nunda tugas
Siapa yang masih suka menunda-nunda tugas atau pekerjaan? Meski terkesan sepele, tapi saat mulai muncul niat mengulur waktu, disitulah potensi jiwa-jiwa malas akan tumbuh dan makin lama jadi hobi yang sebenarnya gak boleh dipelihara.
Awalnya mungkin hanya ingin memberi jeda sesaat karena deadline masih jauh. Namun, lama-lama malah jadi terbiasa menunda dan enggan segera menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Saat menunda sudah jadi hobi, jangan harap kesuksesan akan datang sesuai jadwal.
4. Insecure sama kemampuan diri sendiri
Sifat yang juga berpotensi menghambat kesuksesan adalah rasa insecure yang dibiarkan terus hidup dalam diri. Melihat orang lain lebih dulu sukses memang terkadang bisa berujung rasa minder.
Bahkan gak jarang kelebihan orang lain juga bisa jadi sumber insecure dalam diri. Padahal, hal-hal tadi sama sekali gak perlu membuat minder, lho.
Bukankah setiap orang punya jalannya masing-masing dan kelebihan yang berbeda-beda pula? Kalau mereka bisa sukses, sudah pasti kamu juga bisa dengan cara dan kemampuan yang kamu miliki.
