Baca Juga: INFO TERKINI KASUS SUBANG: Saksi Wahyu Menghilang? Apakah Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Suban
Didalam ruangan tersebut terdapat 20 piring kaca, 4 peralatan kecil, dan satu barang yang lebih besar. Dirinya membayar $20 dolar untuk menambahkan TV.
Mereka berdua membayar $10 dolar masing-masing untuk menyewa jumpsuit, digunakan menutupi semua pakaian.
Di dalam ruangan, keduanya mengenakan topi keras, kacamata, dan sarung tangan dan menerima instruksi keselamatan.
Salah seorang staf memperkenalkan sesuatu, yakni alat perusak. Agar mereka dapat melampiaskan kemarahan yang sempurna.
Baca Juga: Hati - Hati ! Inilah Bahaya dan Ancaman Pelaku Ghibah
Mereka menghancurkan banyak barang dan rasanya sangat luar biasa, yang awalnya sedikit malu-malu.
Mereka tertawa dan bersorak, karena menghancurkan barang-barang sampai semuanya hancur tanpa bisa dikenali.
Mereka menyadari bukan satu-satunya yang harus menghadapi banyak tantangan dari pandemi, atau bahkan kehidupan biasa.
Mungkin kita semua akan sedikit lebih sehat dan bahagia jika ruang kemarahan menjadi hal yang biasa dilakukan orang.