Sadis! Main Hakim dan Bunuh Seniman, 49 Warga di Aljazair Dihukum Mati Massal

29 November 2022, 07:14 WIB
Aksi pengeroyokan dan pembakaran Djamel Ben Ismail oleh sejumlah warga di Aljazair ditindak tegas, 49 tersangka telah dijatuhi hukuman mati. /Tangkapan layar Youtube Algerie Music Play

PRIANGANTIMURNEWS – Pengadilan Aljazair memutuskan untuk menjatuhkan hukuman mati massal kepada 49 warga.

Hukuman yang menggemparkan tersebut dijatuhkan Pengadilan Aljazair setelah terjadi pengeroyokan yang menewaskan seorang seniman.

Kejadian tersebut bermula saat Djamel Ben Ismail, seniman di Aljazair, hendak memberikan pertolongan kepada para warga yang dilanda kebakaran hutan di daerah Kabylia, Aljazair itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini 29 November 2022, Utamakan Kebutuhan Kamu

Djamel sebelumnya kedapatang memposting ajakan untuk membantu kebakaran hutan tersebut di akun Twitter nya.

Bukannya mendapat apresiasi, Djamel malah dituduh menjadi dalang kebakaran hutan akibat salah paham atas Tweet nya tersebut.

Setelah bantuan terkumpul, Djamel berangkat ke kota Larbaa Nath Irathen untuk ikut serta dalam pemadaman kebakaran hutan.

Warga yang sebelumnya telah terpengaruh kabar hoax akibat Tweet Djamal menjadi geram atas kedatangannya ke kota itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Selasa 29 November 2022, Anda Akan Mengalami Kerugian

Djamel langsung dituding warga setempat sebagai pelaku dari pembakaran lahan hutan di Utara Aljazair.

Terkejut dengan sikap warga, Djamel segera melapor ke pihak berwajib untuk menjelaskan kedatangannya.

Namun, warga tak membiarkan hal tersebut. Warga yang sudah tersulut emosi langsung mengeroyok Djamel di depan kantor polisi.

Sadisnya, warga pun membakar Djamel hidup-hidup dan ada yang merekam kejadian itu.

Akibat peristiwa itu, aksi pembunuhan Djamel menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Cetak Gol Indah, Casemiro Dapat Tepuk Tangan dari Legenda Brazil, Brazil vs Swiss 1-0

Pemerintah Aljazair mengecam tindakan brutal itu dan bertindak keras ke para pelaku pengeroyokan.

Sementara itu, pihak keluarga meminta kepada semua orang untuk berhenti membagikan postingan video keji tersebut.

Banyak netizen yang mempertanyakan sikap aparat di kota Larbaa.

Bagaimana tidak, pengeroyokan dan pembunuhan di depan kantor polisi tidak langsung dihentikan oleh pihak berwajib di kota itu.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Youtube Africanews

Tags

Terkini

Terpopuler