Turki Melakukan Penahanan Migran Gelap Di Tengah Kekerasan Antara Afghanistan dan Taliban

- 20 Juli 2021, 18:33 WIB
Kelompok migran asal Afganistan dalam perjalanan, melewati perbatasan antara Turki dan Iran.
Kelompok migran asal Afganistan dalam perjalanan, melewati perbatasan antara Turki dan Iran. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS- Kekerasan antara Afghanistan dan Taliban masih terus terjadi.

Ditengah meningkatnya kekerasan antara kedua negara, banyak migran gelap dari Afghanistan pergi ke dekat perbatasan Iran.

Meningkatnya migran gelap berasal dari Afghanistan ke Turki melalui perbatasan Iran, ketika AS dan NATO menarik pasukannya.

Dilansir Middle East Monitor pada Senin, 19 Juli 2021, pasukan keamanan Turki telah menahan migran gelap hampir 1.500 orang pada minggu lalu.

Baca Juga: Viral! Poster Kritikan Terpampang di Beberapa Kantor Pemerintah Kota Tasikmalaya

Menurut Badan Pengungsi PBB, 270.000 warga Afghanistan sudah mengungsi sejak bulan Januari di dalam negeri, menjadikan lebih dari 3,5 juta warga dengan terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya.

Salah satu pejabat dan Kementerian Dalam Negeri menuturkan sejak 10 Juli, terdapat 1.456 migran gelap yang sudah ditahan dekat Gunung Erek, provinsi Van Timur dan melakukan penahanan juga terhadap 11 pedagang manusia.

Bulan lalu menteri luar negeri Turki, Afghanistan dan Iran telah membahas mengenai kerja sama keamanan, energi, dan migrasi.

Baca Juga: Pengertian Hari Tasyrik Menurut Hadits, Waktu, Keutamaan, dan Amalan yang Dianjurkan di Dalamnya

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah