PBB Minta kekerasan di Myanmar bisa Segera Diakhiri

- 13 November 2021, 12:27 WIB
Myanmar dilanda konflik berkepanjangan
Myanmar dilanda konflik berkepanjangan /Reuteurs/Stringers/

PRIANGANTIMURNEWS- Meningkatnya kekerasan di seluruh Myanmar membuat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) prihatin. PBB menyerukan agar pertempuran diakhiri dan meminta militer untuk menahan diri.

"Anggota Dewan Keamanan menyatakan keprihatinan mendalam atas kekerasan lebih lanjut baru-baru ini di seluruh Myanmar. Mereka menyerukan penghentian segera kekerasan dan untuk memastikan keselamatan warga sipil," kata pernyataan PBB dikutip dari Al Jazeera.

Pernyataan Dewan Keamanan PBB itu dikeluarkan pada hari Rabu (10/11/2021) dan disetujui oleh 15 anggota.

Baca Juga: Lirik Lagu Janji Setia, dari Ria Ricis dan Teuku Ryan: Bismillah Ya Allah, Ku Jalani Hidup Baruku

Ini terjadi di tengah laporan tentang penumpukan senjata berat dan pasukan di negara bagian Chin barat, menunjukkan serangan tentara akan segera terjadi untuk mengusir kelompok milisi yang dibentuk setelah militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi.

Sementara itu, militer Myanmar tidak berkomentar tentang situasi di Chin, wilayah perbatasan yang bergejolak yang menjadi garis depan perlawanan terhadap kekuasaan militer.

Sejak kudeta pada 1 Februari yang dilakukan militer Myanmar, negara Asia Tenggara itu mengalami kekacauan, di mana banyak orang yang ditangkap.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah