Dosis Booster: Apa yang Dikatakan Pakar Kesehatan Terkemuka?

- 26 November 2021, 14:08 WIB
Ilustrasi vaksin booster Covid-19.
Ilustrasi vaksin booster Covid-19. /Maksim Ghoncarenok

Namun, Asosiasi Medis India telah menyerukan dosis booster ketiga untuk petugas kesehatan di seluruh negeri. IMA mengatakan bahwa setelah klarifikasi pemerintah serikat mengenai fakta bahwa dokumen kebijakan tentang dosis booster sedang berlangsung, IMA juga telah mengkonsolidasikan pendiriannya pada dosis booster untuk petugas kesehatan dan warga berisiko tinggi lainnya di seluruh negeri.

Dr J.A. Jayalal, Presiden Nasional IMA, mengatakan, 'Dosis booster untuk petugas kesehatan pada awalnya diinginkan dan kami tidak menuntutnya. Tapi sekarang kami menuntut agar petugas kesehatan diberikan dosis booster karena stok vaksin tersedia cukup banyak'.

Baca Juga: Cara Download Foto dan Video Instagram dengan Instasave.website, igram.io dan downloadgram.org, SATU KLIK SAJA

Dr Ashutosh Shukla, Direktur Senior, Penyakit Dalam & Penasihat Medis, Rumah Sakit Max, mengatakan kepada IANS bahwa prioritas India harus memastikan kedua dosis vaksinasi untuk seluruh negara kali ini. Karena tingkat infeksi terobosan jauh lebih rendah, suntikan ketiga harus diberikan hanya kepada mereka yang rentan dan mereka yang memiliki kondisi penekanan kekebalan.

Dia berkata, 'Kita harus menunggu data penelitian lebih lanjut tentang ini kapan harus memberikan dosis booster. Kemanjuran vaksin saat ini turun antara 70 dan 80 persen setelah 6 bulan pemberian. Jadi, apakah suntikan ketiga harus dilakukan? diberikan setelah 6 atau 9 bulan atau bahkan setelah satu tahun akan ditentukan oleh penelitian lebih lanjut yang akan datang'.

Namun, sebuah sumber di kementerian kesehatan mengatakan bahwa dokumen kebijakan tentang dosis booster sedang berlangsung dan keputusan akan diambil setelah evaluasi data secara mendalam.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah