Ukraina Meminta Pengadilan PBB untuk Mengakhiri Invasi Rusia

- 7 Maret 2022, 18:06 WIB
Tentara Ukraina bersiap Mempertahankan Ukraina.
Tentara Ukraina bersiap Mempertahankan Ukraina. /Instagram @ukraine.ua/

"Bukan berarti Rusia kemungkinan akan mematuhinya, tetapi tetap saja - secara retoris dan simbolis ada beberapa kekuatan untuk ini," tambah profesor hukum publik internasional Marko Milanovic, yang menulis di European Journal of International Law.

Baca Juga: Lirik Lagu Hati-hati di Jalan, Dari Tulus, Sedang Viral di Sosial Media

Kasus ini bergantung pada Konvensi PBB tentang Genosida 1948, di mana Ukraina dan Rusia menjadi pihak.

ICJ sudah menangani perselisihan antara kedua negara sejak pencaplokan Krimea oleh Rusia tahun 2014 dan dukungan untuk pemberontak pro-Moskow di Donetsk dan Lugansk.

Tapi sekarang, Kyiv mengatakan bahwa Rusia "telah salah mengklaim bahwa tindakan genosida telah terjadi di wilayah Lugansk dan Donetsk" dan telah menyerang atas dasar itu.

"Kebohongan Rusia lebih ofensif, dan ironis, karena tampaknya Rusia merencanakan tindakan genosida di Ukraina," kata aplikasi Kyiv.

Baca Juga: Banyak Hutang? Coba Baca Doa ini untuk Melunasi dan Dilindungi dari Perkara Hutang

Kasus ini terpisah dari penyelidikan kejahatan perang Ukraina yang diluncurkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), pengadilan berbeda yang juga berbasis di Den Haag.

Kepala jaksa ICC Karim Khan pada hari Rabu mengumumkan dia akan melanjutkan penyelidikan atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Ukraina sejak invasi Moskow.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah