Ukraina Meminta Pengadilan PBB untuk Mengakhiri Invasi Rusia

- 7 Maret 2022, 18:06 WIB
Tentara Ukraina bersiap Mempertahankan Ukraina.
Tentara Ukraina bersiap Mempertahankan Ukraina. /Instagram @ukraine.ua/

PRIANGANTIMURNEWS- Ukraina akan berhadapan dengan Rusia di pengadilan tinggi PBB pada Senin, 7 Maret, dengan Kyiv meminta hakim di Den Haag untuk memerintahkan Moskow untuk segera menghentikan invasinya.

Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari AFP, Kyiv mengajukan kasus mendesak di Mahkamah Internasional (ICJ) pada 27 Februari, dengan mengatakan bahwa Rusia secara ilegal membenarkan perangnya dengan tuduhan palsu genosida di wilayah Donetsk dan Luhansk Ukraina.

Ukraina menuduh bahwa Rusialah yang merencanakan "tindakan genosida" dalam serangan yang diluncurkan oleh Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari.

Baca Juga: Krisi Ukraina: Raksasa Mewah Chanel, Hermes, Cartier Menangguhkan Operasi di Rusia

Kyiv telah meminta pengadilan untuk mengambil tindakan sementara yang memerintahkan Rusia untuk "segera menangguhkan operasi militer", sambil menunggu keputusan penuh yang bisa memakan waktu bertahun-tahun.

"Ukraina dengan tegas menyangkal bahwa tindakan genosida telah dilakukan", kata aplikasi Kyiv ke pengadilan.

"Rusia dengan demikian secara tegas mendasarkan 'operasi militer khusus' pada kenyataannya invasi brutal skala penuh ke Ukraina pada kebohongan yang tidak masuk akal."

Dalam langkah yang tidak biasa, Presiden ICJ Joan Donoghue mengeluarkan "komunikasi mendesak" ke Rusia pada 1 Maret memintanya untuk "bertindak sedemikian rupa" sehingga perintah apa pun harus berlaku dengan cepat.

Sidang dua hari di markas besar Istana Perdamaian ICJ akan dimulai dengan Ukraina berbicara pada hari Senin pukul 9 pagi GMT. Rusia dijadwalkan untuk membalas pada hari Selasa.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x