Rafah adalah satu-satunya pintu masuk ke Jalur Gaza yang tidak dikendalikan Israel, yang memblokade Jalur Gaza sejak 2007.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, memperingatkan dalam media sosial X bahwa perhatian harus tetap terfokus pada kebutuhan mendesak dari ribuan pasien di Gaza, termasuk perlindungan rumah sakit dan aliran bantuan medis yang lancar ke Jalur Gaza.
Baca Juga: Harapan Terakhir, Doa Bersama di London untuk Anak-Anak Gaza Yang Terpukul oleh Konflik
Peristiwa ini terus mengingatkan dunia akan eskalasi konflik di Timur Tengah dan pentingnya upaya bersama untuk mencari pemecahan masalah jangka panjang yang dapat mengakhiri siklus kekerasan yang merenggut nyawa dan merusak kehidupan warga Palestina dan Israel.***