PRIANGANTIMURNEWS- Sepertinya Pemerintah Kabupaten Pangandaran tengah mempersiapkan diri untuk mengembangkan sektor pariwisata menjelang pembangunan jalan tol Cigatas (Cileunyi-Garut, Tasikmalaya) bahkan hingga jalan tol Tasikmalaya-Cilacap Jawa Tengah.
Selain menghubungkan jalur pantai Pangandaran-pantai batu Hiu-pantai Batukaras hingga pantai Madasari, Pemerintah Kab Pangandaran juga akan mengembangkan wisata di beberapa tempat, salahsatunya dengan menambah wisata sungai.
Seperti yang terpantau di Desa Putrapinggan, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersama Susi Pudjiastuti ingin mengembangkan sungai Ciputrapinggan menjadi wisata sungai.
"Seperti sungai-sungai di Singapore bisa mendatangkan uang," ucap Jeje, Minggu, 13 Juni 2021.
Maka dirinya mempunyai ide dan gagasan, kalau sungai Ciputrapinggan yang membentang di jalan nasional menuju ke obyek wisata pantai Pangandaran itu bisa dikemas menjadi tempat obyek wisata sungai yang menarik.
"Ya mirip-mirip sungai di Singapore. Sungai Ciputrapinggan kita tata dengan baik sehingga bisa menambah daya tarik wisatawan, maka banyak yang ingin berwisata ke Pangandaran," kata Jeje.
Menurut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dirinya sudah melepasliarkan bibit kepiting rajungan di sungai Ciputrapinggan, bahkan kedepan dirinya juga akan melepasliarkan kembali kepiting jenis kroyo atau anak kepiting bakau.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Sebut Kalah Pilpres dari Presiden Jokowi Tidak akan Lakukan Kudeta
Susi juga memperbolehkan warga untuk menangkap kepiting yang sudah dilepasliarkan oleh dirinya dengan satu syarat, ukuran atau size yang sudah layak dikonsumsi.
"Tapi yang size nya 1 ons ke bawah atau betina jangan ditangkap, apalagi kepiting betina yang bertelur, dilepasin lagi aja. Nah kalau yang size nya sudah 1,5 ons boleh lah ditangkap. Jadi kepiting yang sedang beranak jangan diambilin supaya terus berkembang biak," kata Susi.
Seraya dirinya berharap, sungai Ciputrapinggan bisa dipromosikan. "Jadi di Pangandaran ada Green Canyon, di Putrapinggan juga ada wisata sungai, asalkan warga nya bisa disiplin dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Kan malu dilihat wisatawan kok ada bekas pampes ampul-ampulan di sungai," kata Susi.***