PRIANGANTIMURNEWS- Mengisi liburan di momentum Lebaran seperti ini sangat dinanti masyarakat, terlebih 2 tahun lebih terkendala pandemi Covid-19.
Berlibur ke tempat wisata tentu sangat mengasyikan bersama keluarga, teman maupun sahabat terlebih ke pantai.
Berwisata ke pantai masih jadi tujuan favorit masyarakat dalam mengisi liburan, meski hanya sebentar namun bermakna.
Baru-baru ini sebuah video pengunjung menunjukkan tiket masuk wisata Pangandaran beredar di media sosial Instagram.
Baca Juga: Berita Persib Bandung Terbaru: Terkait Striker Lokal Yang Akan Didatangkan Pada Musim Ini
Tak ada yang aneh dalam tiket masuk wisata pantai Pangandaran tersebut secara kasat mata begitu saja.
Namun jika diteliti lebih dalam lagi, tiket masuk ternyata ditempel stiker dengan harga yang dianggap tak wajar.
Video tersebut dibagikan akun Instagram andreli_48, dengan menulis pastikan saat hendak piknik bawa uang saku lebih, tiket masuk selama lebaran naik.
"Ini tiket untuk minibus kecil dan sejenisnya," tulis akun tersebut.
Sontak unggahan tersebut disukai dan dibanjiri komentar netizen, yang kaget dengan harga tiket masuk tersebut.
Baca Juga: Sambut Kemenangan Pemain Real Madrid Menari Tarian Samba di Ruang Ganti
Seperti akun @arisdfs, "Parah tidak bisa diberantas dari dulu ya. Coba pantai milik negara dan full masuk kas daerah keuntungannya".
Akun @khaizbt, "Entah kenapa aku ngerasa Jabar itu tempat wisatanya mahal-mahal dibanding Jateng atau Jogja. Atau mainku kurang jauh ya, emo tertawa lepas".
Akun @devian_kusuma, "Mahal banget ya, sini, pantai Kuta - Bali aja, gratis tis tis".
Akun lain @widipakey, "Kenapa mereka tidak bikin tiket baru saja ya, daripada bikin stiker tempel yang akhirnya untuk ditempel juga ke tiket lama menutupi harga awal dan jadilah polemik perbincangan pengunjung".
Baca Juga: Menuju Titik Terang Kasus Subang, Sejumlah Fakta Telah Terkumpul
Akun @bro_ari_008, "Empat kalinya masuk ancol, wkwk".
Akun @setyo_aji20, "Kalau liburan ke pantai paling mahal cuma kena tarif 15 ribu aku, ini malah 95 ribu mahal banget".
Akun lainnya @yosepnugraha1, "Memang itu HTM terbaru, mungkin belum sempat cetak tiket baru, jadi ditempel yang ada daripada mubadzir, cmiiw
Akun @jaja_kaaaa, "Kumaha ieu kang @ridwankamil @wiradinatajeje".
Akun @arisdfs, "@sandiuno pak menteri. Ini kenapa gak bisa ditertibkan ya?". ***