PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat terus menjadi perbincangan dan pantauan publik.
Kasus pembunuhan ini sudah berjalan hampir satu tahun, dan bulan depan genap memasuki satu tahun lamanya.
Dan sampai saat ini pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum juga merilis nama nama pelaku pembunuhan.
Seperti dikutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Subang Hijau, membahas tentang dugaan adanya teror kepada kedua korban.
Berbagai hal sudah dilakukan pihak kepolisian. dari mulai Otopsi dilakukan dua kali di TKP.
Tidak ada tanda-tanda barang yang hilang, pintu tidak dirusak dan hanya tiga HP milik korban yang hilang.
Menurut keterangan kepolisian, diduga korban sudah saling mengenal dan kasus pembunuhan Subang murni pembunuhan bukan perampokan.
Baca Juga: Terima Ancaman Pembunuhan, Brigadir J sempat Curhat Hingga Ucapkan Kalimat Terakhir?
Menurut keterangan di media 55 titik CCTV sudah diperiksa, tapi hasilnya nihil. Sampai kompolnas sudah melakukan gelar perkara.
Ketua harian kompolnas Benny Mamoto melihat, Polda Jawa Barat sudah melakukan pendekatan secara ilmiah atau scientific Crime Investigation.
dalam penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat. Benny mamoto juga menjelaskan.
Bahwa penyidik Polda Jawa Barat sudah menjalankan semua pemeriksaan dalam kasus Subang.
Meliputi pemeriksaan DNA, sidik jari dan juga id atau teknologi informasi CCTV dan lain-lain.
Beredar di media adanya dugaan teror kepada kedua korban kasus pembunuhan di Subang Jawa Barat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini Senin 25 Juli 2022, Tentang Karir, Asmara, Kehidupan dan Keuangan
Dugaan tersebut mengarah kepada istri muda dari saksi Y, yaitu saksi M. Meski begitu belum ada pembenaran terkait informasi tersebut.
Sampai saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat. ***