Network
”Beberapa spesies bisa bertelur dan beranak di daerah hutan mangrove. Dan ini juga merupakan mitigasi dari gelombang pasang, abrasi dan sebagainya dari Kemensos. Kalau menurut Kemensos penanaman mangrove itu bagian dari mitigasi bencana, tetapi kalau menurut saya bagian dari revitalisasi pantai Karang Tirta sehingga bisa menjadi kawasan pariwisata di Kab Pangandaran,” papar Jeje didampingi istrinya Ida Nurlaela Wiradinata.
Ditempat yang sama Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mintigasi Kemensos Iyan Kusmadiana mengatakan pentingnya upaya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan dalam menyikapi isu potensi gempa megathrust di selatan pulau Jawa. Kementerian Sosial sendiri, saat ini merencanakan program penanaman sejuta mangrove di pesisir selatan pulau jawa.
Baca Juga: Pom Mini Terbakar, Satu Orang Tewas Terjebak Kobaran Api
"Kami berharap Tagana dan Dinas Sosial di daerah berperan aktif didalamnya, menyambut program kami dengan aksiaksi-aksi nyata di lapangan, " ujarnya.
Iyan juga berharap, program tersebut dapat bersinergi dengan instansi dan stakeholder lainnya.
Sebelumnya, Kementerian Sosial sudah melakukan rapat koordinasi dengan 5 provinsi di Kebumen beberapa waktu lalu dan melakukan penanaman bibit mangrove di Sukabumi.
Ketua FK Tagana Jawa Barat Dadang Wahidin didampingi Ketua Tagana Kab Pangandaran Nana Suryana menambahkan, Tagana tengah mencoba untuk melakukan pembibitan pohon mangrove.
“Jadi nanti temen-temen Tagana khususnya bisa mengetahui bagaimana cara mengembangbiakan pohon mangrove mulai dari pembibitan hingga ke program pembesaran,” ujar dadang.***
