Network
PRIANGANTIMURNEWS- Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata meninjau para korban pembacokan yang kini sedang dirawat di RSU Pandega Pangandaran.
Kelima warga tersebut merupakan korban keganasan pelaku pembacokan dan pembakaran 4 kios di Pasar Wisata Pangandaran yang terjadi di blok A pasar wisata Pangandaran pada Rabu, 31 Maret 2021 kemarin.
Dalam kesempatan itu, Bupati Jeje mengaku bahwa dirinya sudah banyak menerima laporan-laporan miring yang terjadi di Pasar Wisata (PW), hingga puncaknya terjadi pembacokan dan pembakaran kios.
Baca Juga: 10 Perempuan Hebat Terpilih sebagai Inspiring Women 2021, Salah Satunya Ibu Negara, Iriana Jokowi
Maka pemerintah daerah akan melakukan pendataan terhadap warga yang ada di pasar wisata, asalnya dari mana, mengontrak atau gimana.
"Kan gak jelas yang tinggal di pasar wisata. Apa di pasar wisata ada Ketua RT nya atau Ketua RW nya, dan kita gak tahu siapa yang tinggal di pasar wisata, mereka yang tinggal di PW tidak tahu datangnya dari mana, tidak tercatat dan tidak lapor," kata Jeje, Kamis, 1 April 2021.
Maka kata Jeje, kedepan pasar wisata akan di tata dengan baik. Dirinya kan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan para tokoh masyarakat setempat untuk penanganan Pasar Wisata.
"Tapi sekarang kita sedang konsentrasi untuk menyelamatkan para korban dulu, karena ada satu korban yang harus di rujuk ke rumah sakit bandung untuk mengambil tindakan medis dan itu menjadi tanggungjawab semua termasuk tanggungjawab pemerintah daerah. Nah kita akan fokus untuk penanagan korban dulu setelah itu penanganan PW," ujarnya.
