Network
PRIANGANTIMURNEWS - Masyarakat jangan takut dengan serangan teror, tetapi publik harus tetap waspada. Karena teroris itu memang sengaja menciptakan ketakutan, sehingga stabilitas negara akan goyah.
Menciptakan ketakutan adalah tujuan teror dan kalau publik sudah takut maka akan mudah mengganggu stabilitas negara.
"Mari kita tidak takut sama teror, karena target utama terorisme adalah rasa takut itu kalau dikelola itu bisa menjadi kekacauan instabilitas," demikian dikatakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas Rabu 31 melalui video, Kamis 1 April 2021.
Baca Juga: Keluarga Pelaku Pembacokan di Pangandaran Menyampaikan Permohonan Maaf
Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Robikin menegaskan kalau teror bukan merupakan ajaran agama manapun.
Ia menegaskan agama melarang seseorang untuk melakukan aksi terorisme. Robikin mengutuk keras tindakan teror tersebut.
“Bahwa dalil dalam agama apapun tidak membenarkan kekerasan dan melakukan penyerangan terhadap institusi negara,” kata dia.
Ia mengkonfrontasi pemahaman kelompok teror. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang damai dan bukan negara kafir. Indonesia, kata dia, berstatus sebagai negara yang didirikan atas dasar kesepakatan para pendiri bangsa.
Baca Juga: Budidaya Benur Lobster Harusnya dari Dulu, Yudi Nurul Ihsan: Kita Kalah dengan Vietnam
"Dan negara yang sah dalam pandangan agama Islam," kata dia.
