Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana, bersama Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, melakukan pemantauan kawasan obyek wisata Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Sabtu 22 Mei 2021.
Pemantauan ini dilakukan untuk mengecek situasi dan kondisi kawasan obyek wisata saat akhir pekan dan masa libur anak sekolah. Selain itu untuk memastikan kawasan obyek wisata di Pangandaran nyaman dan aman untuk wisatawan serta tidak berkerumun.
Pemantauan dimulai dari kawasan Pantai Barat dan Timur Pangandaran kemudian dilanjutkan ke Pantai Batukaras serta Mandasari. Selama dilokasi, Kapolres bersama Dandim menyampaikan arahan kepada para petugas dan pengelola wisata untuk tidak henti-hentinya mengingatkan wisatawan agar mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Cegah Penyakit DBD, Tiga Fasilitas di Mapolres Ciamis di Fogging
Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana, mengatakan, monitoring dan pemantauan yang dilakukan bersama Dandim 0613/Ciamis ini dalam rangka untuk mengecek situasi dan kondisi wisata Pangandaran saat akhir pekan di libur terakhir anak sekolah. Selain itu untuk memastikan wisata di Pangandaran tidak menimbulkan kerumunan dan menjadi ancaman klaster penyebaran virus corona.
"Saya bersama Dandim meminta kepada para petugas untuk tidak henti-hentinya mengingatkan pengunjung dan wisatawan maupun pelaku usaha agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker, menjaga jarak, dan untuk bisa bergantian dengan wisatawan lain menikmati kawasan obyek wisata Pangandaran sehingga tidak menimbulkan kerumunan," kata Kapolres.
"Timbulnya kerumunan kami khawatirkan menjadi klaster penyebaran Covid-19, untuk itu kami antisipasi," tambahnya.
Baca Juga: Cegah Tindak Kriminalitas Polres Ciamis Gelar Patroli di Wilayah Ciamis dan Pangandaran
Kapolres menjelaskan, salah satu antisipasi yang dilakukan agar mencegah timbulnya kerumunan wisatawan yakni melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang masuk. "Kami siagakan petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP dibantu Jaga Lembur Pangandaran untuk mengatur jumlah wisatawan yang berada di lokasi wisata. Petugas juga secara bergantian berkeliling untuk mengingatkan wisatawan agar selalu memakai masker," tandasnya.
