"Tak ketinggalan saya juga melihat batu khusus yang usianya sudah 50 tahun dan dipakai turun temurun untuk membuat emping jengkol," ujarnya.
Menurut data yang ada, ada sekitar 1.000-an warga yang tinggal berdampingan di kampung Labirin. Alasan disebut kampung Labirin karena gangnya seperti di labirin.***