"Pada tahun 2019 sudah dibangun breakwater sepanjang 120 meter. Sisanya tahun 2021 ini sepanjang 132 meter dengan lebar 26 meter dan tinggi 3,5 meter dengan anggaran sekitar Rp 14,6 miliar dengan lama kontrak enam bulan atau 180 hari," kata Heri, Selasa, 24 Agustus 2021 via sms.
Dia menyebutkan, lama waktu kontrak 180 hari diambil dari pengalaman pembangunan breakwater pada tahun 2019. Soalnya pembangunan breakwater di wilayah perairan terkadang mengalami hambatan cuaca ekstrem yang sulit diprediksi.
Baca Juga: Selepas Keluar dari Penjara Saepul Jamil Akan Bikin Channel Youtube
"Terkait insiden tongkang kandas dan jatuhnya alat berat, sekarang masih dalam pembahasan di provinsi," pungkasnya.***