Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sebuah postingan yang beredar media sosial milik seorang ASN di salah satu dinas di Kabupaten Pangandaran mendadak viral.
Pasalnya, status yang diposting di akun pribadinya itu dinilai tidak pantas dan menyinggung masyarakat Pangandaran
Viralnya status di media sosial mendapat perhatian beberapa pihak, salah satunya Ketua BPC Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Akabupaten Pangandaran Agus Mulyana.
Menurut Agus, kata-kata dalam status tersebut dinilai kurang pas untuk seorang Aparatus Sipil Negara sehingga dapat menyinggung perasaan masyarakat.
Baca Juga: Terjadi Begal di Bandung, Korban Alami Luka Namun Pelaku Berhasil Kabur, Begini kronologinya
Agus berharap, untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial. Dia juga menjelaskan, sebenarnya niatan nya baik dari yang bersangkutan, namun cara penyampaiannya yang kurang baik.
"Kalau meng-update sebuah status yang sopan sehingga apa yang kita tuju itu akan berbalik sopan, kalau ekstrem akan berbalik ekstrem juga, kalau menyinggung pasti akan meyerang dan blunder. Makanya kedepan kita harus lebih bijak dalam bermedsos," kata Agus.
Pasalnya kata Agus, postingan yang di upload ke media sosial jelas akan dibaca oleh semua warganet secara keseluruhan dan berantai.
"Yang namanya warganet itu kan berbeda-beda, ada yang bisa menangkap maksudnya postingan itu, ada juga yang ke arah lain, tergantung dari background nya orang tersebut, dari sisi edukasi status sosial dan keberadaan orang itu di mana," ujar Agus.
Kata Agus, apa sih sumbangsihnya, cuma bisa ngaruntah wungkul, padahal di Pangandaran ini banyak orang yang peduli dengan kebersihan, dengan kata-kata itu pasti akan tersinggung.
"Jadi satu statement di media sosial untuk banyak orang, belum tentu diterima dengan baik kalau cara penyampaian nya tidak baik." tutur Agus.
Baca Juga: Belanda vs Jerman, Preview, Berita Tim, H2H, Prediksi Skor, Starting XI: Persahabatan internasional
Ia pun berharap, yang bersangkutan untuk segera meminta maaf, kepada masyarakat kabupaten Pangandaran yang tersinggung dengan status nya di media sosialnya itu.
Melalui rekaman voicenya berinisial IK salah satu ASN yang dimaksud melalui akun facebooknya menyampaikan permintaan maaf kepada netizen atas status dirinya yang telah membuat kegaduhan dan kesalahpahaman dari itikad baik dirinya untuk melakukan perbaikan, namun cara penyampaian yang dinilai kurang etis dan mungkin dipandang tidak baik.
"saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh netizen terutama yang ada di Kab Pangandaran," pungkasnya.***
