PRIANGANTIMURNEWS- Kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak memasuki 9 bulan lamanya dan saat ini masih dalam penanganan Polda Jawa Barat.
Selama perjalanan kasus ini, Polda Jawa Barat sudah menemukan banyak bukti, petunjuk, TKP dan mengumpulkan banyak saksi.
Saat ini sudah terkumpul 122 saksi, disertai bukti kuat dan 10 tempat kejadian perkara, namun pihak berwajib masih belum merilis nama-nama pelaku sampai saat ini.
Selain itu dr Hasty selaku ahli forensik pernah mengungkapkan bahwa polda tidak perlu menunggu pelaku mengakui.
Baca Juga: Rumor Transfer Real Madrid : Casemiro akan Digantikan dua Gelandang ini
Lamanya penanganan kasus Subang yang menewaskan Ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di bagasi mobil membuat asumsi publik bertanya tentang penanganan Polisi Subang dan Polda Jawa Barat.
Selain itu, masyarakat masih menunggu nama-nama pelaku pembunuhan ibu dan anak ini, karena rumor dan asumsi yang mengatakan bahwa pelaku yang tega menewaskan kedua almarhumah ini merupakan orang terdekat.
Meski begitu, Pihak Polda menegaskan bahwa kasus ini perlu kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan, dan Polda menegaskan akan segera merilis nama-nama pelaku dari kasus Subang di Jalan Cagak ini.
Baca Juga: Liverpool Meluncurkan Tawaran untuk Mengontrak Pemain Sensasional Berusia 18 tahun, Siapa Dia?
"Dari perkembangan baru kasus Subang ini diduga ada rangkaian menuju ke tersangka," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dilansir Priangantimurnews.com dari Deskjabar.com.
Dilansir Priangantimunews.com dari Antara mengungkapkan kasus ini perlu waktu untuk membuktikan kejelasan.
“Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo di Bandung, Jawa Barat, Rabu 6 April 2022 dilansir Antara.com.
Meski begitu, publik sangat berharap pihak berwajib bisa mengungkapkan kasus ini dan menepati janji yang telah diutarakan.
Baca Juga: Aksi Begal Terekam CCTV di Bandung, Seorang Pria Alami Luka Tusuk Usai Pertahanan HP Miliknya
Menurut Anjas, seorang YouTuber yang juga menyoroti kasus ini, pernyataan Kapolda Jawa Barat atas janji ini sudah diutarakan sejak lama.
"Aroma positif tim penyidik bukan yang pertama. Sejak bulan pertama, ke-2 ke-3 semua sangat optimis. Tapi sepertinya percaya diri saja tidak cukup, apakah mereka terlalu hati-hati sehingga pengungkapan kasus terus di undur,” kata Anjas
Meski begitu, publik berharap bersabar dan serahkan kasus ibu dan anak kepada pihak yang berwajib, meski membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Salah satu alasan kasus Subang belum terungkap adanya dugaan keterlibatan pihak berwajib dalam penanganan ini.
Meski begitu, pihak hal di atas merupakan asumsi liar atas alasan Kapolda yang sampai saat ini belum merilis nama-nama pelaku pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Subang Jawa Barat.
Diketahui bahwa kasus ini terjadi pada 18 Agustus 2021 silam atas dugaan penganiayaan dan pembunuhan yang menewaskan Ibu Tuti Suhartini dan anaknya Amelia Mustika Ratu di bagasi mobil.*