Keraton Kacirebonan Gelar Tradisi Panjang Jimat

- 10 Oktober 2022, 09:11 WIB
Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kacirebonan dipimpin Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdulgani Nata Diningrat.
Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kacirebonan dipimpin Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdulgani Nata Diningrat. /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

"Panjang jimat bisa diartikan pajag artinya piring. Jimat itu nasi kuning berisi lauk pauk,"kata Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdulgani Nata Diningrat di Keraton. Senin 10 Oktober 2022.

Panjang Jimat dari keraton dibawa ke langgar, kemudian di langgar di doakan bersama, lalu dibagikan untuk sama sama di makan. Memang dipandang tidak seberapa. Tetapi rasa syukur itu makna sesungguhnya.

Baca Juga: Sedih! Beginilah Keputusan Bijak Ketua Umum PSSI Terhadap Timnas Indonesia U-17

Panjang jimat yang dibawa dari keraton ke langgar yang diiringi Engan solat nabi itu algoris menandakan lahirnya sang huswatun Hasanah dengan dihisi ada lilin, ada tumpeng, bunga, dan lain lain.

"Maknawi panjang Jimat yang sesungguhnya esensial nya, panjang itu arti kata nya terus menerus dilakukan, istiqomah, continue, dalam hal beribadah, jimat nya itu beribadah, hal yang menjadi tingkah laku bagaimana kita bertakwa kepada Alloh SWT."ujarnya.

Dalam pantauan tradisi Panjang Jimat diawali dengan upacara pada pukul 20.00 WIB di Prabayaksa Keraton Kacirebonan.

Sementara itu tujuan dari upacara Pajang Jimat agar umat muslim selalu ingat dan meneladani Nabi Muhammad Sellallah Alaihi Wasalam (SWT).

Baca Juga: Info Jadwal Sholat Hari Senin 10 Oktober 2022 untuk Kab. Tasikmalaya dan Sekitarnya

Secara turun temurun di Keraton Cirebon, juga mengadopsi perayaan itu dan disesuaikan dengan adat dan istiadat setempat.

Tradisi Keraton Kacirebonan panjang Jimat bahkan sampai sekarang dikenallah upacara Panjang Jimat.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah