PRIANGANTIMURNEWS - Berikut ini niat puasa Rajab, Senin 7 Februari 2022, bertepatan pada hari ini.
Bacaan niat puasa Rajab Senin 7 Februari 2022 ini bisa kamu bacakan saat menjelang Imsyak,
atau jika belum batal bisa dibaca setelah terbit fajar.
Bacaan niat puasa Rajab 2022 ini sudah dilengkapi dengan bacaan Arab latin dan terjemahannya.
Melakukan puasa Rajab 2022 hukumnya sunnah, yaitu jika dilaksanakan mendapatkan kebaikan dan pahala, jika ditinggalkan akan merugi dan tidak mendapatkan pahala.
Baca Juga: Kapan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2022? CATAT TANGGALNYA
Puasa di Bulan Rajab dalam pelaksanaannya sama seperti puasa di Bulan Ramadhan.
Melakukan puasa artinya menahan diri dari segala hal-hal yang mampu membatalkan dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.
Apakah puasa di Bulan Rajab ada niat yang khusus seperti bulan Ramadhan?
Niat puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.
Baca Juga: NIAT PUASA RAJAB HARI INI, Sabtu 5 Februari 2022
Niat puasa Rajab pagi
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.
Berikut ini, bacaan niat puasa Rajab, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahnya.
Baca Juga: NIAT PUASA RAJAB 1443 H, Hari Pertama Kedua dan Ketiga, Dilengkapi Dengan Keutamaannya
Bacaan Doa Buka Puasa :
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Arab-latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya:" Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Baca Juga: Bermulut Pedas, 4 Zodiak Ini Sering Menghakimi Orang Lain
Keutamaan puasa Rajab :
Menurut keterangan dari riwayat At Tabarani dari Syaid bin Rasyid bahwa Barangsiapa yang berpuasa sehari di Bulan Rajab laksana berpuasa setahun.
Apabila berpuasa tujuh hari maka ditutupkan darinya pintu neraka jahanam.
Barangsiapa berpuasa delapan hari maka dibukakan delapan pintu surga dan Allah mengabulkan semua permohonannya.***