Ya Rosulullah, Selamat Tinggal Kota Madinah! Kami akan Selalu Merindukanmu!

14 September 2023, 17:42 WIB
Para jamaah umrah berpamitan kepada Baginda Rasulullah di depan Masjid Nabawi Madinah Almunawarah/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Perpisahan dramatis kami alami di hari terakhir kami di Madinah. Setelah lima hari salah satu dari tim dari priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dan jamaah lainnya berada di Madinah Almunawarah, pada Kamis 14 September 2023 dengan berat hati kami harus meninggalkan Kota Madinah yang luar biasa.

Kami berada di Madinah dalam rangkaian menjalani ibadah umrah yang dipasilitasi Rejava Tour and Travel Kantor Perwakilan Ponpes Lembur Cahaya Kota Tasikmalaya.

Hari ini Kamis, kami harus berpisah dengan Masjid Nabawi dimana Taman Surga Rhaudhoh berada. Tempat ini merupakan tempat mustajab untuk setiap do'a.

Baca Juga: Usai Umroh Tika Bravani Berhijab, Dimas: Jangan Lepas Hijab Apapun Itu Pekerjaanya, Ini Kisahnya!

Di Rhaudhoh yang mulia,kami semua sama. Tidak ada mazhab, tidak ada perbedaan ras dan asal negara. Semua terisak haru merindukan sang kekasih pujaan, Baginda Rasulullah.

Pada Jum'at, 8 September lalu,kami menginjakkan kaki di Kota Madinah. Kala kami mengunjungi Masjid Nabawi, aura dahsyat menyergap kami! Kami begitu kecil! Masjid nan Agung itu begitu teduhnya walaupun dibawah suhu ekstrem dan angin gurun yang panas Arab Saudi.

Selama lima hari kami di Madinah.Tiap hari,lima kali kami ke Masjid-Mu. Berlama-lama di Masjid-Mu. Menumpahkan segala keluh kesah kami. Mengadu kepada-Mu. Suhu terik Madinah tidak mengurangi semangat kami untuk menunaikan sholat dan bersujud penuh malu.

Baca Juga: Imam Masjid Madinah Sindir Kebiasaan Jamaah Indonesia yang Sering Selfie Saat Umroh dan Haji

Kalau di Indonesia, dibawah suhu sepanas ini kami malas untuk keluar rumah. Tapi di sini di Madinah, kami dengan suka cita melangkahkan kaki menuju Nabawi yang Agung.

Di Nabawi, kami saksikan orang-orang dari seluruh dunia. Ada yang berkulit hitam, putih,pendek,tinggi, anak-anak,orang tua,berkursi roda. Semua bersujud di karpet tebal dan wangi Nabawi.

Di hari ketiga kami berada di Madinah, kami mengunjungi tempatmu, ya Rosulullah! di samping tempat istirahatmu,kami curahkan segala keluh kesah dan beban kami. Kami rasakan pergolakan bathin luar biasa saat berada di Rhaudhoh.

Tak ada seorangpun yang tidak terisak! Pengalaman spiritual yang tidak bisa diganti dengan materi dan harta seberapapun besarnya! Kami ingin selamanya berada di Raudhoh, tapi aturan melarang untuk itu.

Baca Juga: Niat Berangkat Umroh, Berakhir Menginap 4 Hari Di Pesantren Purwakarta, Gagal Berangkat Kena Tipu Oknum Polisi

Maafkan kami, Nabawi. Selama kami di Nabawi, kami telah berbuat tidak sopan. Berfoto-foto di pelataran bahkan di ruangan Masjid, melangkahi atau melewati orang yang lagi sholat, membuang sampah dan puntung rokok sembarangan.

Kamis,14 September 2023 hari terakhir kami di Madinah. Sebelum berangkat ke Mekkah untuk menjalankan ibadah umrah,kami melakukan ziarah wada. Ziarah Wada ini adalah ziarah pamitan kepada Baginda Pujaan Rosulullah SAW.

Kami merasa lemas, nestapa luar biasa. Burung merpati yang hinggap di kubah Masjid Ghomamah dan Masjid Abu Bakar yang berada di pelataran Masjid Nabawi menambah keharuan kami. Payung-payung yang terkembang di halaman Nabawi seakan melambai melepas kami.

Baca Juga: Niat Berangkat Umroh, Berakhir Menginap 4 Hari Di Pesantren Purwakarta, Gagal Berangkat Kena Tipu Oknum Polisi

Terimakasih Nabawi, Disini kami merasa begitu kecil. Terimakasih ya Rosulullah! Terimakasih para sahabat Rasulullah. Terimakasih pada warga Madinah yang ramah. Kami pasti akan selalu merindukan kotamu.

Ya..Rabb, Berilah kesempatan lagi agar kami,keluarga,anak istri, suami dan sahabat-sahabat Muslim yang lain bisa kembali ke Madinah Almunawarah untuk kembali bersujud di Nabawi dan mengadu di Rhaudhoh.

Selamat tinggal ,Madinah! Kami pamit, ya Rosulullah. Kota Mekkah akan menjadi tempat kunjungan kami berikutnya. Ibadah umrah akan kami tunaikan di Kota ini.

Baca Juga: 242 Orang Gagal Umroh, Pemilik Agen Travel Bawa Rp 2,2 M Milik Jamaah, Ini Kronologinya

Air mata makin deras tumpah. Dada semakin sesak tak kuasa meninggalkan Madinah tercinta yang telah mengukir pengalaman bathin luar biasa.

Seluruh jamaah dalam rombongan kami tak kuasa menahan haru ketika kami berpamitan dengan memanjatkan do'a sambil menghadap ke Masjid Nabawi. Do'a dipimpin oleh Gus Deni Nawawi Pimpinan Ponpes Lembur Cahaya yang juga pembimbing kami selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Kain ihram akan kami kenakan. Bis travel yang akan mengantar kami ke ke Mekkah sebentar lagi datang. Petualangan spiritual dahsyat akan kami songsong di Kota Mekkah Almukaramah.

Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya dan Rombongan Brangkat Ibadah Umroh, Plh Walikota Dijabat Sekda

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ

"Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu"

Ya..Rabb, mampukan kami untuk bisa kembali ke Madinah Almunawarah. Kami akan selalu merindukanmu, wahai Madinah.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Liputan Langsung

Tags

Terkini

Terpopuler