Keistimewaan Amalan dan Dzikir di Bulan Rajab

- 30 Januari 2022, 20:02 WIB
Foto ilustrasi dzikir usai sholat yang berat ditimbangan menurut Ustadz khalid Basalamah.
Foto ilustrasi dzikir usai sholat yang berat ditimbangan menurut Ustadz khalid Basalamah. /

PRIANGANTIMURNEWS- Setiap umat muslim yang taat pada agamanya pasti yang dicari berbagai macam amalan terutama amalan di bulan Rajab.

Ternyata amalan di bulan Rajab terdapat amalan khusus dan amalan umum. Amalan khusus adalah amalan yang dilakukan pada hari atau malam tertentu di bulan Rajab.

"Adapun amalan umum adalah amalan yang dilakukan selama di bulan Rajab."dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari website SDIslam Sabililah Muhtadin Minggu 30 Januari 2022.

Baca Juga: Update Link Nonton Serial Kaget Nikah Episode 8,9, dan 10, Klik Disini, Tanpa Download Aplikasi

Amalan khusus dan amalan umum diantaranya:

Pertama: Rasulullah saw juga mengatakan:

“Bulan Rajab adalah permohonan pengampunan bagi ummatku, maka mereka akan memperbanyak istighfar di dalamnya.” yakni:

اَسْتَغْفِرُ اللهَ اَتُوبُ الَيْهِ

Astaghfirullâha wa atûbu ilayh

Artinya: aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya

2. Dalam suatu riwayat disebutkan:

Bagi yang tidak mampu mencatat agar memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka setiap hari ia membaca tasbih berikut 100 kali:

انَ اْلاِلَهِ الْجَلِيلِ، انَ لاَ التَّسْبِيحُ لاَّ لَهُ، انَ الأَعَزِّ اْلاَكْرَمِ، انَ لَبِسَ الْعِزَّ لَهُ اَهْلٌ

Subhanal ilâhil jall, subhâna Man lâ yanbaghit tasbîhu illa lahu, subhanal a'azzil akram, subhâna Man labisal 'izzi wa huwa lahu ahlun.

Artinya. Mahasuci Tuhan yang maha agung, mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, mahasuci yang maha agung dan maha mulia, mahasuci yang menyandang keagungan dan hanya dia yang layak memilikinya.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Resmi jadi Pemilik Klub Sepak Bola Persikota Tanggerang, Ini Harapannya

3. Membaca:

ا ا الْجَلالِ اْلاِكْرَامِ، ا ا النَّعْمَاءِ الْجُودِ، ا ا الْمَنِّ الطَّوْلِ، لَى النَّارِ

Yâ Dzal jalâli wal-ikrâm, yâ Dzan na'mâi wal-jûd, yâ Dzal manni wath-thawl, harrim syaibatî `alan nâri.

Artinya. Wahai yang maha agung dan maha mulia, wahai pemilik kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api neraka.

4. Rasululah saw mengatakan:

Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan bersedekah,

Allah akan memberkatinya dengan rahmat dan maghfirah. Barangsiapa yang 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada':

اَسْتَغْفِرُ اللهَ لا الهَ لاّ لا لَهُ اَتُوبُ اِلَيْهِ

Astaghfirullâha lâilaha illa Huwa wahdahu lâ syarîkalah, wa atûbu ilayh.

Artinya, aku memohon ampun kepada Allah, tiada tuhan kecuali dia yang maha esa, yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”

Baca Juga: Erling Haaland sebut 3 Klub Ini Sebagai Favorit Juara Liga Champions UEFA 2021-22

5. Membaca Lailâha illallâh (1000 kali).

Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh , Allah mencatat seribu seribu manfaat dan membangunkan manfaat seratus kota di surga.

6. Membaca Astaghfirullâh wa atûbu ilayh, pagi dan sore sebanyak (70 kali), dan diakhiri dengan membaca doa:
اَللّهُمَّ ا لي لَيَّ

Allâhummaghfirlî wa tub `alayya

Artinya. Ya Allah, ampuni aku dan bukakan pintu taubat pembuka.

Dalam suatu hadis dikatakan:

Barangsiapa yang membaca Istighfar pagi dan sore sebanyak 70 kali dan kemudian diakhiri dengan doa tersebut mengangkat tangan, jika ia mati di bulan Rajab matinya diridhai oleh Allah dan tidak disentuh oleh api neraka karena berkah bulan Rajab.

7. Membaca istighfar berikut sebanyak seribu kali agar diampuni dosanya oleh Allah Yang Maha Penyayang:

اَسْتَغْفِرُ اللهَ ا الْجَلالِ الاِْكْرامِ الذُّنُوبِ الاثامِ

Astaghfirullâha Dzal jalâli wal-ikrâm min jamî`idz dzunûbi wal-âtsâm

Artinya . Aku mohon ampun kepada Allah yang maha agung dan maha mulia dari semua dosa dan kesalahan.

Baca Juga: Doa Sholat Tahajud Bahasa Arab, Latin dan Artinya: Sholat bagi Hamba yang Terpilih

8. Membaca surat Al-Ikhlash sebelas ribu kali atau seribu kali atau membaca seratus kali. Dalam suatu riwayat:

Barangsiapa yang membaca surat Al-Ikhlash dikatakan seratus kali pada hari Jum'at bulan Rajab, ia akan memperoleh cahaya yang mengantarkan ke surga.

9. Dalam suatu hadis disebutan:

Barangsiapa yang sehari hari di bulan Rajab, dan melakukan shalat sunnah empat rakaat 2 kali salam. Rakaat pertama setelah Fatihah membaca ayat kursi seratus kali, dan rakaat kedua Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash dua ratus kali, maka saat matinya ia akan menyaksikan tidak pernah di surga atau diperlihatkan kepadanya.

10. Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah empat rakaat 2 kali salam pada hari Jum'at di bulan Rajab antara shalat Zuhur dan Ashar; setiap raka setelah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali dan Surat Al-Ikhlash.

Kemudian sebelum salam membaca Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah 10 kali. Allah mencatat catatan dari hari itu. Hari ia melakukan shalat sampai hari kematiannya setiap hari seribu;

Dia untuk setiap ayat yang ia baca satu kota di surga dari yaqut merah;

Untuk setiap hurufnya satu istana di surga mutiara;

Diberinya pasangan bidadari dan diridhai tanpa kisah murka dan Allah mencatatnya sebagai orang-orang ahli ibadah, dan hidup hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik.

11. Puasa tiga hari: hari kamis, Jum'at dan Sabtu.

Dalam suatu hadis disebutkan:

Barangsiapa yang pernikahan pada Kamis, Jum'at dan Sabtu di bulan-bulan yang mulia, Allah mencatat untuk ibadah ratus tahun.

12. Shalat enam puluh rakaat selama bulan Rajab setiap malam dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Kafirun 3 kali dan Surat Al-Ikhlash sekali. Setelah salam membaca doa sambil mengangkat tangan

`lailaha illallâhu wahdahu lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhy wa yumît, wa Huwa hayyun lâ yamût, biyadihil khayr wa Huwa 'alâ kulli syay-in qadîr, wa iwwilayhil bill Allahumma shalli `alâ Muhammadin an-nabiyyil ummi wa âlihi.

Artinya.Tiada tuhan kecuali Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian.

Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Dia yang hidup dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, dia maha kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya segalanya segalanya, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang tinggi dan maha agung.

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad Nabi yang ummi dan keluarganya.

Diriwayatkan dari Nabi saw bahwa orang yang melakukan amalan tersebut Allah mengijabah doanya dan memberinya enam puluh pahala haji dan umrah.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Umumkan Resmi Jadi pemilik Klub Sepak Bola Persikota : Perempuan Juga Bisa!

13. Rasulullah saw bersabda:

Orang yang membaca Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat sunnah dua rakaat di malam bulan Rajab, nilainya sama dengan seratus tahun di jalan Allah, dan seratus istana di surga, setiap istana bertetangga dengan para Nabi (as).

14. Imam Ali bin Abi Thalib (as) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa yang membaca setiap hari dan malam di bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash , Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing (3 kali), kemudian membaca masing-masing (3 kali):

انَ اللهِ الْحَمْدُ للهِ لا اِلهَ لاَّ اللهُ اللهُ اَكْبَرُ، لا لَ لا لاّ اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظيمِ


Subhanallâhi wal-hamdulillâhi, wa lâilâha illallâh wallâhu akbar, walâ hawla walâ quwwata illâ billâhil `aliyyil `azhîm.

Artinya. Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan kecuali Allah, Allah maha besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang maha tinggi dan maha agung

اَللّـهُمَّ لِّ لى لِ

Allâhumma shalli `alâ Muhammadin waâli Muhammad
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad

اَللّـهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤمِنينَ الْمُؤمِناتِ


Allâhummaghfir lil-mu'minîna wal-mu'minât:

Ya Allah, ampuni kaum mukminin dan mukminat Kemudian membaca istighfar berikut (400 kali):

اَسْتَغْفِرُ اللهَ اَتُوبُ الَيْهِ


Astaghfirullâha wa atûbu ilayh:

Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya,

maka Allah swt akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya walaupun sebanyak curah hujan, daun-daun pepohonan, dan buih di lautan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: SD Islam Sabililah Muhtadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah