Kisah Ka'ab bin Malik di Balik Perang Tabuk, Berkat Kejujuran Diampuni Taubatnya

- 19 Maret 2022, 07:46 WIB
Ilustrasi Perang Tabuk yang dipimpin oleh Rasullullah SAW.
Ilustrasi Perang Tabuk yang dipimpin oleh Rasullullah SAW. / Islam Kaffah /

Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka. Dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan) mereka, hingga apabila bumi telah terasa sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa mereka pun telah terasa sempit bagi mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja.

Kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allah-lah Yang Maha penerima taubat lagi Maha Penyayang". (QS. At-Taubah [9] : 117-118)

Ketiga orang yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah ka'ab bin Malik, Hilal bin Umayyah, dan Mararah bin Rabi. Mereka adalah tiga sahabat Rasulullah yang disalahkan karena tidak ikut berperang dalam Perang Tabuk.

Baca Juga: Jangan Terkecoh, Ketahui Perbedaan Trading dan Investasi

Demikian satu kisah yang sangat indah dan baik untuk diteladani di tengah masyarakat kita adalah keengganan mengakui kesalahan dan bertaubat atas kesalahan itu. Keengganan tersebut biasanya disebabkan rasa gengsi, jika bukan karena butanya hati pada kebenaran.

Padahal, tindakan berkelit dari kesalahan, merangkai dusta demi dusta dan menyulam kebohongan dengan kebohongan lain itu sama sekali tidak akan memerdekakan seseorang dari kesalahannya.

Perbuatan seperti itu malah justru akan semakin membuatnya tersiksa oleh perbuatannya sendiri.

Baca Juga: Pintar Menyusun Strategi, 5 Zodiak Ini Disebut Lahir Sebagai Pemimpin

Belum lagi dengan beban dosa yang harus dipikulnya. Semoga kita tergolong kepada orang-orang yang senantiasa meneladani Rasulullah Dalam mengamalkan kejujuran. Aamiin***




Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Buku Karakter BAKU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah