3 Persiapan Menghadapi Bukan Puasa Ramadhan

- 30 Maret 2022, 17:12 WIB
Ilustrasi bulan puasa Ramadhan.
Ilustrasi bulan puasa Ramadhan. /Pixabay

Dibolehkan juga puasa bagi orang yang ingin membayar kafarat, qadla puasa, dan orang yang ingin melanjutkan puasa setelah puasa nisfu Sya’ban.

Kedua, menyambut Ramadhan dengan hati yang gembira. Salah satu anjuran bagi Muslim ketika datang bulan suci ini adalah dengan tahni’ah atau perasaan gembira karena bulan tersebut memiliki banyak keutamaan.

Rasulullah sendiri menganjurkan demikian sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut yang artinya: "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu.

Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu.

Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun.” (Hadits Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadits dari al-Nasa’i).

Baca Juga: Faedah Puasa di Bulan Ramadhan, salah satunya Bisa Membuat Kita Lebih Perasa

Ketiga, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya bulan Ramadhan.

Agar umat Muslim bisa semaksimal mungkin mendapat keutamaan bulan suci ini, maka baiknya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka termotivasi untuk menyambut kehadirannya.

Hal ini bisa dilakukan dalam bentuk ceramah di majelis-majelis dan sebagainya.

Rasulullah sendiri selalu menyampaikan pidato di depan para sahabat jika menjelang bulan Ramadhan agar mereka semangat menyambutnya dan tidak menyia-nyiakan momen penuh rahmat ini.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah