Network
PRIANGANTIMURNEWS - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, rahmat yang diberikan Allah subhanahu wa ta'ala bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Tentu sebagai umat Muslim harus mengetahui waktu yang mustajab selama di bulan Ramadhan.
Karena selama bulan Ramadhan banyak pahala yang didapat bagi setiap umat yang menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh.
Baca Juga: Yuks Belajar Etika dan Sopan Santun dalam Pergaulan, Nomor Dua Justru Sering Kamu Dikakukan
Dibawah ini 3 waktu mustsjab di bulan Ramadhan yang harus Anda ketahui, sebagai berikut.
1. Waktu Sahur
Umat Muslim diperintahkan untuk sahur sebelum melaksanakan ibadah puasa esok harinya, maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan mencukupkan rezeki baginya.
Hal itu sesuai dengan hadis riwayat hidup Bukhari, Allah Subhanahu wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir (sahur).
Baca Juga: Belasan Perempuan di Bawah Umur di NTT Jadi Korban Trafficking dan Eksploitasi
Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdo'a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni” (HR. Bukhari, no. 1145).
Kita sebagai umat Muslim dianjurkan untuk berdo'a maka akan dikabulkan. Apa saja yang diminta pada sepertiga malam akan diberi.
Allah Subhanahu wa ta'ala juga sangat penyayang ke hambanya, jika ia berbuat dosa lalu bertaubat maka akan diampuni.
Baca Juga: BLT Minyak Goreng Akan Segera Cair Bulan April Ini, Simak Cara Cek Daftar Penerimanya
2. Saat berpuasa
Riwayat hidup Ahmad, menyebutkan terdapat waktu mustsjab bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa saat berdo'a tidak ditolak.
Riwayat hidup Ahamd yang artinya : "Tiga orang yang do'anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do'a orang yang dizalimi” (HR. Ahmad 2: 305) 1).
Maka saat kita sedang menjalankan ibadah puasa dan selalu berdo'a yang baik, akan dikabulkan.
Baca Juga: Ini Tanda Jika Anda Telah Membesarkan Anak Manja
3 Ketika Berbuka (puasa)
Diriwayatkan dari Tirmidzi waktu mustsjab jika seseorang sedang menjalankan ibadah puasa, lalu berdo'a ketika berbuka puasa, maka do'anya tidak ditolak.
Riwayat Ahmad tersebut, yang artinya : "Ada tiga orang yang do'anya tidak ditolak : (1) Pemimpin " yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, v (3) Do'a orang yang terzalimi" (HR. Tirmidzi no. 2526).
