PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah dan NU, telah menetapkan pada hari Jum'at tanggal 1 Juni 2022 sudah memasuki hari 1 Dzulhijjah.
Pada bulan Dzulhijjah ini, ada 3 macam puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Puasa ini tergabung dari awal 10 Dzulhijjah. Yaitu sejak tanggal 1-7 Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah. Dan puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah.
Baca Juga: Inilah Waktu, Niat, dan Keutamaan Puasa Dzulhijah
Tentunya bagi yang terbiasa berpuasa sunnah Senin Kamis mungkin akan bingung apakah pengerjaan puasa sunnah dibulan dzulhijjah tersebut niat puasa nya boleh digabung dalam satu hari berpuasa.
Hukum menggabungkan kedua puasa tersebut berdasarkan pendapat salah satu ulama Nusantara yaitu Syekh Yasin bin Isa al-Fadani.
Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Instaqwa, pada Kamis 30 Juni 2022 , dalam kitabnya, al-Fawaid al-Janiyah menjelaskan bahwa menggabungkan niat ibadah sunnah dengan ibadah sunnah yang lain adalah diperbolehkan dan mendapatkan ganjaran pahala sekaligus dari puasa tersebut dalam satu kali berpuasa.
Baca Juga: Puasa Dzulhijjah Mulai Tanggal Berapa? Ini Perhitungan Menurut Kemenag dan Muhammadiyah
Adapun bacaan Niat Puasa Dzulhijjah digabung dengan bacaan niat puasa di hari Senin, dengan lafal bacaannya seperti ini:
نويت صوم يوم الإثنين وشهر ذي الحجة سنة لله تعالى