PRIANGANTIMURNEWS - Pelaksanaan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah di bulan Dzulhijjah 1443 H atau 2022 akan segera tiba.
Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Dzhulhijjah sebelum tiba Hari Raya Idul Adha.
Adapun untuk tanggal 1 Dzulhijjah 2022 menurut Muhammadiyah jatuh pada tanggal 30 Juni.
Baca Juga: Bocah Dilemparkan Ibu Kandungnya ke Sungai Denai, Sudah 2 Hari Hilang
Sedangkan untuk NU, jatuh pada tanggal 1 Juli (menunggu penetapan resmi 1 Dzulhijjah).
Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang mulia seperti yang disampaikan dalam hadits Nabi:
مَا مِنْ أيّامٍ الْعَمَلُ الصّالِحُ فيهَا أحَبُّ إلَى الله مِنْ هَذِهِ الأيّامِ يَعْني أيّامَ الْعَشْرِ قالُوا: يَا رَسُولَ الله وَلاَ الْجِهَادُ في سَبِيلِ الله؟ قالَ وَلاَ الْجِهَادُ في سَبِيلِ الله إلاّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ (رواه البخاري وأحمد والترمذي وأبو دود وابن ماجه
Artinya: “Tidak ada hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh Allah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama daripada jihad di jalan Allah?,” Rasulullah menjawab, “Termasuk lebih utama dibandingkan jihad di jalan Allah kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan sesuatu apapun dari jiwa dan hartanya karena ia mati syahid di medan jihad” (HR al-Bukhari, Ahmad, at-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Baca Juga: Ditinggal Beli Obat, Mobil Pajero Sport Jebol Dibobol Maling, Rp320 Juta Raib