Ini Contoh Teks Khutbah Idul Adha: Pesan Kemanusiaan Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad

- 4 Juli 2022, 23:23 WIB
Khutbah Idul Adha 2022 tentang meneladani Kisah Nabi Ibrahim./Pexels.com/Rayn L
Khutbah Idul Adha 2022 tentang meneladani Kisah Nabi Ibrahim./Pexels.com/Rayn L /

Dalam QS. Ash-Shâffât 100-101 diceritakan bahwa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam meminta kepada Allah diberi keturunan yang saleh, lalu Allah mengabulkannya dengan memberi anak yang sabar.

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ. فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ.

Kita juga tidak bisa membayangkan bagaimana dialog Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dengan istrinya ketika meminta izin untuk menjalankan perintah Allah, yakni menyembelih anaknya.

Sudah pasti perasaan keduanya hancur karena harus melepas kesayangannya. Perasaan keduanya gundah dan berkeping-keping karena orang yang paling ia sayangi akan mati di tangannya. Tapi, rupanya cinta Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan istrinya kepada Allah subhanahu wata’ala melebihi segala-galanya.

Baca Juga: Masih 10 Pertama Awal Dzulhijah, Setelah Idul Adha 2022 Haram Berpuasa, Inilah 4 Hari yang Diharamkan

Demi mengikuti perintah Allah, keduanya rela melepaskan orang yang paling dicintai. Begitu juga, kita tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan suami istri itu ketika meminta izin kepada anaknya yang akan dikorbankan, yakni Isma‘il ‘alaihissalam. Tapi Isma‘il sendiri justru menguatkan tekad ayah dan ibundanya untuk menunaikan perintah Allah subhanahu wata’ala.

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ.

“Ketika anak itu memasuki usia dewasa, sudah berkembang, sudah bisa bepergian dan berjalan, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam berkata kepada anaknya: Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu? Isma‘il anak Ibrahim menjawab: Wahai bapakku, lakukanlah apa yang diperintah (Allah) kepadamu, insyaallah engkau akan mendapatiku bagian dari orang-orang yang sabar” (QS Ash-Shâffât 102).

Setelah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan Isma‘il, anak yang akan dikurbankannya itu sampai di tempat yang diperintahkan (menurut Ubaid bin Umair di tempat yang di kemudian hari disebut “Maqâm Ibrahim”; menurut Mujâhid, di Mina), tiba-tiba Allah memberikan wahyu untuk menggantinya dengan kambing.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijah 1443 H, Tarwiyah dan Arafah Dilengkapi Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: PWNU Jawa Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x