Ini Contoh Teks Khutbah Idul Adha: Pesan Kemanusiaan Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad

- 4 Juli 2022, 23:23 WIB
Khutbah Idul Adha 2022 tentang meneladani Kisah Nabi Ibrahim./Pexels.com/Rayn L
Khutbah Idul Adha 2022 tentang meneladani Kisah Nabi Ibrahim./Pexels.com/Rayn L /

PRIANGANTIMURNEWS - Sholat Idul Adha 1443 Hijirah sebantar lagi akan datang.

Pada saat hari Raya Idul Adha akan dilakukan Sholat Idul Adha. Berikut ini contoh teks khutbah Idul Adha 2022.

Contoh teks khutbah Idul Adha ini bisa menjadi referensi bagi Anda yang hendak menyampaikan khutbah Idul Adha 2022.

Baca Juga: JANGAN LUPA, Jadwal Sholat Kabupaten Sumedang dan Sekitarnya Hari ini Selasa, 5 Juli 2022

Khutbah 1

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ اَلْحَمْدُ لِلهِ الرَّحِيْمِ الرَّحْمَنِ، أَمَرَ بِالتَّرَاحُمِ وَجَعَلَهُ مِنْ دَلاَئِلِ الإِيْمَانِ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى نِعَمِهِ الْمُتَوَالِيَةِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ، الرَّحْمَةُ الْمُهْدَاةُ، وَالنِّعْمَةُ الْمُسْدَاةُ، وَهَادِي الإِنْسَانِيَّةِ إِلَى الطَّرِيقِ الْقَوِيْمِ، فَاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَعَلَى مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ أَمَّا بَعْدُ: فَأُوْصِيْكُمْ عِبَادَ اللهِ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Hadirin-hadirat jamaah shalat Idul Adha yang dimuliakan Allah, Marilah kita senantiasa meningkatkan rasa takwa kepada Allah subhanahu wata’ala dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya.

Pada hari ini yang dimulai setelah kita menyelesaikan shalat ‘Id, kita disunnahkan untuk berkurban, yakni menyembelih binatang seperti kambing atau sapi yang kemudian dagingnya kita makan, kita hadiahkan dan kita sedekahkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Kesunnahan berkurban ini berkaitan dengan sejarah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang diuji keimanannya oleh Allah untuk melepaskan sesuatu yang paling ia cintai di dunia ini, yakni dengan menyembelih putranya.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah, Tulisan Arab, latin, Terjemah, Lengkap Dengan Jadwal Pelaksanaanya

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: PWNU Jawa Timur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x