PRIANGANTIMURNEWS - Simak berikut ini penulis sajikan informasi mengenai amalan-amalan yang sering dilakukan pada hari Rebo Wekasan.
Rebo Wekasan merupakan hari Rabu terakhir dibulan Safar, dalam kalender Jawa.
Sementara itu, Rebo Wekasan jatuh pada 21 September 2022 atau 24 Safar 1444 H.
Baca Juga: Inilah Pengertian Rebo Wekasan, atau Hari Rabu Terakhir di Bulan Safar, Jatuh Pada 21 September 2022
Rebo Wekasan sangat kental dengan mitosnya di masyarakat Indonesia, yakni hari turunnya bala atau musibah.
Agar terhindar dari musibah di hari Rebo Wekasan, maka masyarakat akan melakukan amalan-amalan penolak bala.
Lantas amalan-amalan apa saja yang dilakukan masyarakat agar terhindar dari musibah atau bala tersebut?
Dikutip priangantimurnews.com dari berbagai sumber, pada hari Rebo Wekasan masyarakat akan belakukan berbagai aktifitas unuk menolak musibah.
Adapun beberapa ritual atau aktifitas untuk menulak bala pada hari Rebo Wekasan tersebut, masyarakat akan berbagi makanan baik dalam bentuk gunungan maupun selamatan.
Selain itu, juga dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah lidaf’il bala bersama.
Baca Juga: Penodong Pistol di Tol Jagorawi Adalah Anggota TNI Berpangkat Kapten
Adapun Rebo Wekasan bermula dari kepercayaan Islam pada jaman dahulu yang menganggap bulan Safar sebagai bulan pembawa sial.
Tujuan dilakukannya Rebo Wekasan sendiri yakni supaya Allah SWT menjauhkan diri dari segala penyakit dan malapetaka yang diturunkan di Rabu terakhir bulan Safar.
Pada dasarnya, tidak ada dalil shahih yang menjelaskan anjuran shalat rebo wekasan ini.
Baca Juga: Ini 19 Daftar Pemain Sinetron Bintang Samudera Terbaru di ANTV, ada Riza Syah dan Steffi Zamora
Bila shalat rebo wekasan diniati sebagai shalat sunah mutlak, para ulama membolehkannya.***